SURYA Kampus

Bulan Bahasa 2024, Pelajar di Gresik Gelar Lomba Kreatif untuk Tingkatkan Literasi dan Cinta Budaya

Bulan Bahasa 2024 di Gresik diperingati oleh para pelajar dengan menggelar lomba kreatif untuk tingkatkan literasi dan cinta budaya.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
willy abraham/surya.co.id
Lomba baca puisi Gresik di SMP Muhammadiyah 1 Gresik dalam rangka memperingati Bulan Bahasa 2024, Rabu (30/10/2024). 

SURYA.co.id | GRESIK - Bulan Bahasa 2024 di Gresik diperingati oleh para pelajar dengan menggelar lomba kreatif untuk tingkatkan literasi dan cinta budaya.

Siswa dari berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Gresik menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam kegiatan Bulan Bahasa 2024 yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 1 Gresik, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Gresik.

Acara yang mengusung tema 'Berprestasi dengan Literasi Spemutu' dihadiri Sunikan, Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Gresik dan berlangsung di halaman sekolah pada Rabu, (30/10/2024).

Semarak Bulan Bahasa 2024 ini, melombakan berbagai jenis lomba di antaranya lomba baca puisi, mendongeng, storytelling, dan pembuatan digital poster dengan memperebutkan piala Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Gresik.

Momen ini dihadiri oleh Sunikan, Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Gresik, bersama sejumlah guru pendamping dari 43 sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan bulan bahasa.

Dalam sambutannya, Sunikan mengungkapkan pentingnya kegiatan Bulan Bahasa 2024 dalam meningkatkan literasi dan kecintaan siswa terhadap budaya lokal.

"Kami berharap anak-anak tidak hanya belajar, tetapi juga mengapresiasi kekayaan budaya Gresik yang kaya akan nilai-nilai luhur," ujarnya.

Dia juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif SMP Muhammadiyah 1 Gresik.

"Kegiatan ini adalah cara efektif untuk menumbuhkan minat baca dan cinta budaya di kalangan siswa. Ini juga memperkuat identitas budaya lokal yang sangat penting bagi generasi muda," tambahnya.

Rosyidul Arifibillah, ketua panitia acara, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi yang lebih peka dan peduli terhadap warisan budaya mereka.

"Kami bertekad mengembangkan potensi literasi siswa dengan fokus pada kisah-kisah lokal dan budaya Gresik melalui tema 'Gresik Berkarakter'," ujarnya.

Para peserta diajak untuk mendalami cerita sejarah dan budaya Gresik melalui aktivitas storytelling dan pembacaan puisi.

"Topik utama yang diangkat adalah kisah-kisah lokal yang mengandung nilai-nilai karakter khas daerah tersebut," ungkap Rosyidul.

Kegiatan ini, lanjutnya merupakan bagian dari proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang tidak hanya mengasah kemampuan literasi, tetapi juga mendorong siswa untuk mencintai budaya lokal mereka.

"Sesi pembacaan puisi yang bertemakan keindahan dan sejarah Gresik diharapkan dapat membangkitkan minat anak-anak dalam mengekspresikan diri secara kreatif," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved