GP Ansor Jawa Timur Ikut Jaga Kemanan NKRI, Kolaborasi Bareng TNI dan Polri

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa' Safril, SH, MH atau Gus Safril, menyebut peran Ansor bukan hanya sosial keagamaan, tetapi juga kemasyarakatan.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/PIPIT MAULIDIYA
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa' Safril, SH, MH atau Gus Safril, Kamis (18/9/2025) 

SURYA.CO.ID - Isu kerusuhan dan penjarahan yang sempat muncul di berbagai daerah mendapat perhatian serius dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur.

Organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) itu menegaskan komitmennya untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

GP Ansor bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur siap berkolaborasi dengan aparat, khususnya TNI dan Polri, demi menjaga stabilitas wilayah.

Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa' Safril S.H., M.H. atau Gus Safril, menyebut peran Ansor bukan hanya sosial keagamaan, tetapi juga kemasyarakatan.

“Kita meyakini bisa, karena kita gerakan sosial kemasyarakatan. Kemarin sempat diminta Polda (Jatim) dan Pangdam V Brawijaya pasca kerusuhan di Gedung Negara Grahadi. Diminta untuk meredam, membantu menjaga ketertiban dan keamanan,” jelasnya saat menghadiri acara pelantikan GP Ansor ranting Tambaksumur, Waru, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Hadir Pelantikan Pengurus GP Ansor Ranting Tambaksumur Waru, Gus Safril Berikan Pesan Penting

Menurutnya, sejak demo ricuh di Jawa Timur hingga kini, GP Ansor telah bekerjasama dengan TNI untuk melakukan pengamanan.

Bahkan, langkah tersebut diterapkan hingga ke tempat-tempat rawan dan dinilai berjalan efektif.

“Banser ini supporting. Yang jalan sampai saat ini adalah TNI dan Banser, kami diajak melakukan pengamanan di daerah-daerah. Bahkan ikut terjun ke daerah rawan. Langkah ini dinilai dapat meredam potensi kejahatan,” tegas Gus Safril.

Sinergi antara GP Ansor, Banser, TNI, dan Polri diharapkan mampu menjaga Jawa Timur tetap kondusif.

Dengan begitu, masyarakat merasa lebih aman dari ancaman gangguan keamanan maupun tindakan kriminal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved