Berita Surabaya
2 Strategi Maksimalkan Penyaluran Kredit Bank Jatim Hingga Tumbuh 20,13 Persen di Triwulan III 2024
Bank Jatim berhasil mencatatkan penyaluran kredit yang tumbuh 20,13 persen hingga triwulan III tahun 2024 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Bank Jatim berhasil mencatatkan penyaluran kredit yang tumbuh 20,13 persen hingga triwulan III tahun 2024 dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Hal tersebut didorong dari strategi yang berhasil dilakukan dalam memaksimalkan penyaluran, yaitu dengan melakukan repositioning formasi Account Officer disemua segmen serta aktif monitoring secara berkala berimplikasi maksimal pada penyaluran kredit pada sektor produktif," kata Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim, saat menggelar pemaparan publik kinerja triwulan III yang digelar secara online, Selasa (21/10/2024).
Adapun portofolio kredit konsumtif sebesar Rp 31,74 triliun atau meningkat 8,82 persen (yoy) pada triwulan 2 tahun 2024 dan Rp 33,79 triliun atau meningkat 13,20 persen (yoy) pada triwulan 3 Tahun 2024.
Kemudian portofolio kredit produktif sebesar Rp 26,32 triliun atau meningkat 31,37 persen (yoy) pada triwulan 2 Tahun 2024 dan Rp 28,40 triliun atau meningkat 29,57 persen (yoy) pada triwulan 3 tahun 2024.
Busrul menjelaskan, di tengah prospek perekonomian global yang relatif stagnan dan penuh ketidakpastian, ekonomi Indonesia pada triwulan dua tahun 2024 tumbuh 5,05 persen (yoy).
"Ditopang oleh masih kuatnya permintaan domestik dan meningkatnya kinerja ekspor," jelas Busrul.
Kemudian untuk kinerja ekonomi Jatim yang tercatat tumbuh 4,98 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya naik sebesar 4,81 persen (yoy).
Membaiknya kinerja ekonomi Jatim didorong oleh kenaikan permintaan eksternal.
"Selain itu, dari sisi kinerja ekspor juga mengalami peningkatan seiring dengan aktivitas manufaktur negara mitra dagang utama Jatik yang mulai menunjukkan perbaikan, seperti Tiongkok, Jepang, dan Malaysia," ungkap Busrul.
Selanjutnya untuk aset, pada triwulan dua tahun 2024, nilai aset Bank Jatim sebesar Rp 101,24 triliun, naik di triwulan III, yang mencapai Rp 106,63 triliun.
“Di dalam pengelolaan dan pelaksanaan bisnis di semester kedua tahun ini, terdapat beberapa strategi yang berpotensi memberikan efek bagi kegiatan bisnis kami. Contohnya, kami memberikan atensi kepada beberapa program dari pemerintahan baru seperti program makan gratis untuk anak sekolah, Peningkatan gaji ASN, dan program pembangunan perumahan," beber Busrul.
Ketiga program unggulan tersebut diyakini mampu memberikan multiplier effect atas pertumbuhan ekonomi karena melibatkan pelaku disektor riil.
Bank Jatim berada dalam ekosistem tersebut sehingga dapat mengambil posisi dan kesempatan yang strategis nantinya.
Selanjutnya, OJK pada beberapa waktu lalu telah meluncurkan Roadmap untuk BPD tahun 2024–2027 guna mentransformasi BPD seluruh Indonesia agar menjadi institusi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Menurut Busrul, secara umum, BPD menghadapi beberapa tantangan, baik tantangan struktural maupun yang berasal dari eksternal.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Pemaparan-publik-kinerja-Bank-Jatim-hingga-kuartal-III-tahun-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.