BEM FISIP Unair Dibekukan
Sosok Tuffahati Ullayyah Presiden BEM Fisip Unair yang Tak Menyerah Meski Pihaknya Dibekukan Dekanat
Sosok Tuffahati Ullayyah ikut jadi sorotan usai polemik BEM Fisip Unair dibekukan oleh dekanat Fisip. Jabat Presiden BEM Fisip.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Lakukan Perlawanan
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (BEM FISIP Unair) melakukan perlawanan etik atas pembekuan kepengurusannnya oleh pihak dekanat.
Salah satu caranya memaparkan bagaimana selama ini BEM mengkaji pelanggaran HAM sebagai salah satu alasan di balik pembuatan seni instalasi bernada satir pada presiden-wakil presiden terpilih 2024.
BEM menegaskan, pihaknya konsisten mengkaji pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia selama satu periode kepengurusan kabinet Panca Aksara BEM Fisip Unair.
Hal ini diungkapkan Presiden BEM Fisip Unair, Tuffahati Ullayyah ketika dikonfirmasi SURYA terkait pemasangan karya seni satir berbentuk karangan bunga di lingkungan kampus.
Seni instalasi yang memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Taman Barat FISIP itu, jadi penyebab dibekukannya kepengurusan BEM FISIP Unair oleh pihak dekanat.
"Kami ada kajian ilmiahnya tetapi belum kami publikasikan, selama satu periode ini kami gencar mengawal isu pelanggaran HAM," ungkap Tuffahati, Minggu (27/10/2024).
Dikatakan Tuffa, melalui Kementerian Politik dan Kajian Strategis pihaknya telah melakukan berbagai diskusi dan kajian.
Termasuk merencanakan karya seni satire terkait dilantiknya Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya. "Kami sudah merencanakannya 2 pekan menjelang pelantikan presiden," ungkapnya.
Ia berharap, melalui kajian dan karya seni satire tersebut, mahasiswa bisa belajar untuk menyampaikan kritik secara kreatif. Sayangnya, karya seni kreatif yang mengasah daya kritis mahasiswa tersebut berujung pembekuan BEM FISIP Unair.
Diketahui, Pembungkaman suara kritis mahasiswa terjadi di kampus meski pemerintahan sudah berganti.
Seperti dialami Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) yang dibekukan oleh dekanat FISIP.
Baca juga: Diberangus Usai Kritik Praboso-Gibran, BEM FISIP Unair Beberkan Kajian Pelanggaran HAM di Indonesia
Penyebabnya, anggota BEM FISIP memasang karya seni satire berbentuk karangan bunga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Taman Barat FISIP.
Berdasarkan berita acara yang dibagikan di instagram @bemfisipunair, pemasangan karangan bunga itu dilakukan, Selasa (22/10/2024) pukul 15.00 WIB lalu. Dan sekitar pukul 18.45 WIB karangan bunga tersebut ditarik karena hujan.
Namun karena ditempatkan di lokasi strategis yang banyak dilewati warga kampus, karangan bunga ini kemudian viral di platform X dan Tiktok serta mendapat dukungan banyak mahasiswa.
Surabaya
Unair
BEM Fisip Unair
Tuffahati Ullayyah
Presiden BEM Fisip Unair
BEM FISIP Unair dibekukan
seni satir kritik Prabowo-Gibran
BEM dibekukan karena kritik Prabowo-Gibran
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Presiden BEM FISIP Unair Koordinasi dengan LBH Surabaya Setelah Diserang Via Siber |
![]() |
---|
Presiden BEM FISIP Unair Dapat Banyak Ancaman Cyber Usai Kasus Karangan Bunga Satir Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Respons Kelompok Alumni Soal Putusan Cabut Pembekuan BEM FISIP Unair |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Pembekuan BEM FISIP Unair Dicabut, Pengurus BEM Lanjutkan Kajian Politik |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Bertemu Pihak Dekanat, BEM FISIP Unair Minta Kejelasan Pelanggaran yang Dilakukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.