BEM FISIP Unair Dibekukan

Kronologi BEM FISIP Unair Dibekukan Imbas Karangan Bunga Untuk Prabowo-Gibran, Pres BEM Tak Menyerah

Berikut ini adalah kronologi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) Surabaya dibeku

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Dokumen BEM FISIP Unair/laman FISIP Unair
Karangan bunga berisi pesan satir untuk Presiden-Wakil Presiden, Prabowo-Gibran (kiri) Gedung FISIP Unair (kanan) 

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penguatan internal karena belum ada proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISIP perihal surat pemberitahuan pembekuan BEM. 

Pihaknya sepakat untuk tidak menyerah dalam memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan tugasnya sampai waktu demisioner yang telah ditentukan.

"Komunikasi terakhir, konfirmasi besok (Senin, 28/10/2024) ada pertemuan dengan dekan pukul 08.00 WIB," tegasnya.

Kaji Pelanggaran HAM Selama Satu Periode Kepengurusan

Lebih lanjut, Tuffahati Ullayyah mengaku, karya seni satir itu sudah direncanakan secara matang oleh pihaknya melalui Kementerian Politik dan Kajian Strategis.

"Kami sudah merencanakannya 2 minggu menjelang pelantikan presiden,"lanjutnya.

Ia berharap, melalui kajian dan karya seni satire tersebut, mahasiswa bisa belajar untuk menyampaikan kritik secara kreatif.

Penjelasan Dekan FISIP Unair

Bagong Suyanto
Bagong Suyanto (Kolase Dokumen BEM FISIP Unair/Unair)

Dikonfirmasi terpisah Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan esok.

"Senin besok konfirmasi dengan media setelah pertemuan dengan BEM," ungkap Bagong.

Sementara itu Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar membenarkan kabar pembekuan tersebut lantaran karangan bunga yang dibuat BEM FISIP. 

Dan pihaknya terus melakukan komunikasi untuk membantu apabila dibutuhkan bantuan advokasi. "Kami terus komunikasi dengan presBEM (FISIP). Sambil menunggu pertemuan dengan dekan," kata Aulia. 

(Sulvi Sofiana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved