BEM FISIP Unair Dibekukan

Kronologi BEM FISIP Unair Dibekukan Imbas Karangan Bunga Untuk Prabowo-Gibran, Pres BEM Tak Menyerah

Berikut ini adalah kronologi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) Surabaya dibeku

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Dokumen BEM FISIP Unair/laman FISIP Unair
Karangan bunga berisi pesan satir untuk Presiden-Wakil Presiden, Prabowo-Gibran (kiri) Gedung FISIP Unair (kanan) 

SURYA.CO.ID - Berikut ini adalah kronologi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) Surabaya dibekukan. 

Kronologi BEM FISIP Unair dibekukan terungkap dalam berita acara yang dibagikan di instagram @bemfisipunair.

Dalam unggahan itu disebutkan, bahwa pihak BEM FISIP Unair memasang karangan bunga pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 15.00 WIB, di Taman Barat FISIP.

Yang menarik perhatian, adalah pesan yang tertulis dalam karangan bunga itu.

Tampak ucapan selamat atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Sosok Bagong Suyanto, Dekan yang Membekukan BEM FISIP Unair Imbas Ucapan Satir untuk Prabowo-Gibran

Namun, ucapan itu diikuti oleh kalimat sindiran atau yang sering disebut satir.

Sontak karangan bunga itu menjadi sorotan warga kampus hingga sempat viral di media sosial.

Pada pukul 18.45 WIB, karangan bunga itu ditarik karena hujan.

Karya seni satire berbentuk karangan bungauntuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP Unair Surabaya.
Karya seni satire berbentuk karangan bungauntuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP Unair Surabaya. (Dokumen BEM FISIP Unair)

Kemudian, Kamis (24/10/2024), Ketua Komisi Etik Fakultas melakukan pemanggilan kepada BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi terkait kepemilikan karangan bunga tersebut.

Dan Jumat (25/10/2024) pukul 09.03 WIB, Presiden BEM Fisip Unair bersama wakil dan menteri kajian politik dan kajian strategis memenuhi panggilan Komisi Etik Fakultas. 

Baca juga: BREAKING NEWS BEM Fisip Unair Surabaya Dibekukan, Akibat Pasang Seni Satir Untuk Prabowo-Gibran

Dan sorenya, pukul 16.13 WIB, BEM FISIP Unair mendapat surel yang dikirim melalui alamat email dekanat. Suret Nomor 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024 itu menyatakan BEM FISIP Unair dibekukan.

Presiden BEM FISIP Cari Keadilan

Tuffahati Ullayyah (kanan), Presiden BEM Fisip Unair yang Tak Menyerah Meski Pihaknya Dibekukan.
Tuffahati Ullayyah (kanan), Presiden BEM Fisip Unair yang Tak Menyerah Meski Pihaknya Dibekukan. (kolase instagram)

Presiden BEM Fisip Unair, Tuffahati Ullayyah mengungkapkan, BEM FISIP sejak awal struktural kabinet Panca Aksara terbentuk berkomitmen menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair. 

Hal ini termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa.

"Ada pun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan. Termasuk pembuatan karya seni satir ini," kata Tuffahati.

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penguatan internal karena belum ada proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISIP perihal surat pemberitahuan pembekuan BEM. 

Pihaknya sepakat untuk tidak menyerah dalam memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan tugasnya sampai waktu demisioner yang telah ditentukan.

"Komunikasi terakhir, konfirmasi besok (Senin, 28/10/2024) ada pertemuan dengan dekan pukul 08.00 WIB," tegasnya.

Kaji Pelanggaran HAM Selama Satu Periode Kepengurusan

Lebih lanjut, Tuffahati Ullayyah mengaku, karya seni satir itu sudah direncanakan secara matang oleh pihaknya melalui Kementerian Politik dan Kajian Strategis.

"Kami sudah merencanakannya 2 minggu menjelang pelantikan presiden,"lanjutnya.

Ia berharap, melalui kajian dan karya seni satire tersebut, mahasiswa bisa belajar untuk menyampaikan kritik secara kreatif.

Penjelasan Dekan FISIP Unair

Bagong Suyanto
Bagong Suyanto (Kolase Dokumen BEM FISIP Unair/Unair)

Dikonfirmasi terpisah Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan esok.

"Senin besok konfirmasi dengan media setelah pertemuan dengan BEM," ungkap Bagong.

Sementara itu Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar membenarkan kabar pembekuan tersebut lantaran karangan bunga yang dibuat BEM FISIP. 

Dan pihaknya terus melakukan komunikasi untuk membantu apabila dibutuhkan bantuan advokasi. "Kami terus komunikasi dengan presBEM (FISIP). Sambil menunggu pertemuan dengan dekan," kata Aulia. 

(Sulvi Sofiana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved