Pilkada Jombang 2024

Pengentasan Pengangguran Ala Warsubi-Gus Salman, Beri Rp 800 Juta per Desa Untuk Lahirkan Usaha Baru

Artinya masih ada Rp 2,7 triliun yang digunakan untuk belanja pegawai, infrastruktur dan lain sebagainya.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/Anggit Puji Widodo (anggitkecap)
Paslon Bupati-Wakil Bupati Jombang, Warsubi dan Gus Salman menyapa masyarakat saat berkampanye di salah satu desa. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kerap dicibir, program yang ditawarkan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Jombang nomor urut 2, Warsubi dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman diklaim paling realistis. 

Menurut Subaidi Muchtar, juru bicara pasangan calon (paslon) Warsubi-Gus Salman, program yang ditawarkan pasangan ini paling realistis untuk diaplikasikan ke masyarakat. Caranya adalah dengan membuka keran dana bantuan desa.

"Jika setiap desa mendapatkan Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar per tahun, kalikan saja dengan 302 desa. Karena dari 306 desa, 4 di antaranya adalah kelurahan. Dari itu saja dihitung jumlahnya masih Rp 302 miliar. Sedangkan APBD Jombang kurang lebih Rp 3 triliun," kata Subaidi, Jumat (25/10/2024). 

"Artinya masih ada Rp 2,7 triliun yang digunakan untuk belanja pegawai, infrastruktur dan lain sebagainya. Angka itu masih sangat realistis," lanjutnya. 

Subaidi melanjutkan, dana di luar dana desa, Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar tersebut, dimaksudkan untuk pembangunan infrastruktur di desa.

Sehingga, jika itu terealisasi maka tidak ada lagi kesenjangan antara desa dan kota. Tidak ada lagi jalanan desa yang jelek karena tidak punya dana untuk membangun.

"Dari dana tersebut juga diambilkan dana sebesar Rp 5 juta per RT per tahun dan Rp 1 juta per dasawisma per tahun. Angka Rp 5 juta itu tidak semua digunakan untuk operasional, tentu saja ada yang untuk insentif RT juga," katanya. 

Ia melanjutkan, besaran dana bantuan juga bisa disesuaikan. Namun selebihnya bisa untuk program di RT. "Selebihnya bisa untuk program di RT misalnya peringatan hari besar Islam, hari besar nasional dan lain-lain. Jadi masyarakat tidak dibebani lagi dengan yang iuran," tambahnya.

Selain itu, cawabup di Pilkada 2018 ini menjelaskan, jumlah dana Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar itu,  nanti akan didasarkan pada pencapaian prioritas pembangunan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD).

Sedangkan untuk 4 kelurahan yang tidak mendapatkan anggaran desa, Subaidi memastikan akan mendapat jatah yang sama dalam pemerintahan Warsubi-Gus Salman. Namun tata kelolanya akan disesuaikan dengan aturan pemerintah dan kebutuhan masyarakatnya. 

Jadi, lanjut Subaidi, Kelurahan Jombatan, Kaliwungu, Kepanjen dan Jelakombo yang secara administratif adalah kelurahan tetap mendapat jatah yang sama.

Ditambahkan, semua program yang diusung Warsubi-Gus Salman tujuannya adalah mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. 

"Semua program ekonomi yang diusung Warsubi-Salman itu tujuannya adalah pengentasan pengangguran, pengentasan kemiskinan dan masyarakat semua berdaya. Ada skema penting yang dijalankan," jelasnya. 

Skema penting sebagai langkah nyata Warsubi-Gus Salman adalah membangun desa dan menata kota dengan membina lulusan-lulusan baru melalui balai latihan kerja di desa-desa. 

Tujuannya adalah untuk menciptakan wirausaha baru, dalam satu dusun ditargetkan bisa muncul 1 wirausaha baru. 

"Wirausaha akan disesuaikan dengan potensi masing-masing dusun. Misalnya di dusun ada upaya sektor pertanian, ya itu yang diupayakan untuk berkembang dan potensi lainnya," pungkasnya.   *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved