Berita Situbondo

Situbondo Membara Lagi, Kebakaran Hancurkan Toko di Pasar Besuki Akibat Korsleting Listrik

Selanjutnya, kata Puriyono, saksi itu segera mendatangi Polsek Besuki dan memberitahukan adanya kebakaran toko itu.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Warga Situbondo mengerubungi toko yang baru terbakar di Pasar Besuki, Senin (21/10/2024) malam. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Musim hujan sudah menjelang, tetapi musim kebakaran di Situbondo seperti belum berhenti. Seperti terjadi hampir setiap hari, kebakaran melanda sebuah toko milik salah satu pedagang di Pasar Kecamatan Besuki, Senin (21/10/2024) malam yang mengakibatkan kerugian sampai Rp 210 juta.

Menurut beberapa pedagang di pasar itu, kebakaran toko milik Fitri (35), warga Dusun Paddeg, Desa/Kecamatan Besuki itu diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto melalui Koordinator Pusdalop BPBD, Puriyono membenarkan terjadinya kebakaran toko di areal Pasar Besuki tersebut.

Menurutnya, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu diketahui saksi yang bernama Muzammil (33), warga Desa Dawuan, Kecamatan Suboh yang sedang berjalan di depan toko tersebut.

Selanjutnya, kata Puriyono, saksi itu segera mendatangi Polsek Besuki dan memberitahukan adanya kebakaran toko itu. "Mendapat laporan itu, pihak Polsek menghubungi petugas Damkar," kata Puriyono, Selasa (22/100/2024).

Dan ketika armada pemadam kebakaran (damkar) masih dalam perjalanan, para warga sudah datang ke lokasi dan bahu membahu berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Ini untuk mencegah api merembet ke toko-toko atau kios lain di pasar itu.

Beberapa saat kemudian dua unit mobil damkar Pemkab Situbondo tiba di lokasi dan segera melakukan pemadaman. "Api berhasil dipadamkan setelah dua jam, tepatnya pukul 04.30 WIB," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, meski kondisi bangunan toko permanen itu rusak total. "Korban jiwa tidak ada, tetapi kerugiannya mencapai ratusan juta," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved