Berita Magetan
Diduga Kerap Berbuat Asusila, Kamituwo di Magetan Didesak Puluhan Warga Segera Dipecat
Situasi tegang terjadi di Desa Wates, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Warga mendesak Kamituwo Dusun Kerep dicopot dari jabatannya.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Situasi tegang terjadi di Desa Wates, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Senin (21/10/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Puluhan warga yang mendatangi kantor desa setempat, mendesak supaya Kepala Dusun atau Kamituwo Dusun Kerep Desa Wates berinisial P, dicopot dari jabatannya.
Salah seorang demonstran, Dewo mengatakan, perilaku P mengkhawatirkan masyarakat, lantaran diduga selalu berbuat asusila kepada warganya.
“Banyak korban yang berjatuhan, tidak hanya satu warga. Kami takut jika dibiarkan perilaku asusila ini banyak dilakukan kepada orang lain,” ujar Dewo.
Menurutnya, tindakan tak pantas yang dilakukan adalah perselingkuhan.
Perbuatan pelaku, dianggap meresahkan karena menyangkut martabat.
“Kami sudah melapor ke kepala desa dan camat, namun hingga kini belum ada pemecatan. Kami berharap putusan pemecatan bisa lebih cepat, kami tidak berkenan ia menjadi Kamituwo kami,” ucap Dewo.
Kendati sudah puas berdemo di depan kantor desa, namun warga mengaku kecewa, karena tidak ada anggota DPRD di lapangan
“Sudah kami sampaikan ke DPRD, khususnya dapil Panekan, meminta bantuan agar mendampingi kami yang menjadi korban,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Panekan Yanu Hari Wibowo menuturkan, penyampaian aspirasi dari masyarakat setempat sejatinya sudah diutarakan pada tanggal 14 Oktober lalu.
“Aspirasi aspirasi yang disampaikan sebelumnya juga sudah kami teruskan ke Pj Bupati. Semoga dalam waktu dekat dapat segera ditindaklanjuti,”tutur Yanu.
Ia juga menambahkan, dari Pemkab Magetan telah menugaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Kepala Inspektorat Daerah untuk menemui warga di Kantor Desa Wates.
“Sudah dijelaskan Pemkab Magetan, bahwa telah memberikan penanganan dalam kasus ini. Kami mohon warga bersabar,” imbuh Yanu Hari Wibowo.
Terkait sanksi, lanjut Yanu, bisa saja berupa sanksi ringan, sedang atau berat.
Bahkan, kades juga sudah menerbitkan teguran kepada yang bersangkutan untuk sanksi ringan.
Kamituwo di Magetan didesak dipecat
Desa Wates
Kecamatan Panekan
Magetan
Berita Jawa Timur
Jawa Timur
Jatim
Gara-gara Google Maps, Truk Asal Sidoarjo Bermuatan 4 Ton Sembako Terguling di Magetan, Sopir Syok |
![]() |
---|
UMK Magetan 2025 Diusulkan Naik Rp 2.384.330, Semua Pihak Langsung Menyetujui |
![]() |
---|
Wisatawan ke Magetan Turun Jelang Tutup Tahun, Kabid Pariwisata : Kebutuhan Masyarakat Sedang Naik |
![]() |
---|
Warga di Lokasi Rawan Longsor Resah EWS Tidak Berfungsi, BPBD Magetan Laporkan Kerusakan ke Provinsi |
![]() |
---|
Sosok Aiptu Hidayat Suratnoharta yang Meninggal Ditembak OTK Papua, Lalu Dimakamkan di Magetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.