Berita Gresik

Kemarau Panjang di Gresik Masih Panjang, BPBD Sudah Kirim Ratusan Tangki Air Bersih ke Desa-desa

Karena Pemkab Gresik telah mengalirkan air bersih melalui Perusahaan Daerah Giri Tirta Kabupaten Gresik ke Desa-desa.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Petugas BPBD Kabupaten Gresik didampingi perangkat desa mengisi tandon air bersih di Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Jumat (18/10/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - BPBD Kabupaten Gresik terus mengirim air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Namun,permintaan dari desa-desa tahun ini menurun, sebab Pemkab Gresik telah membuka aliran air ke beberapa wilayah. 

Kepala BPBD Gresik, Sukardi, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, FX Driatmiko Herlambang mengatakan, saat ini beberapa Kecamatan di Gresik terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. 

Di antaranya, wilayah Kecamatan Menganti, Balongpanggang, Kedamean, Cerme, Duduksampeyan, Benjeng, Sidayu, Bungah dan Dukun. 

"Sampai hari ini, total truk tangki air bersih kapasitas 5000 liter, mengirim air bersih sebanyak 280 lebih. Dropping air bersih ini sesuai pengajuan pemerintah desa," kata Driatmiko, Jumat (18/10/2024). 

Lebih lanjut Driatmiko menambahkan, tahun ini jumlah desa yang terdampak kekeringan di musim kemarau panjang sudah berkurang. Karena Pemkab Gresik telah mengalirkan air bersih melalui Perusahaan Daerah Giri Tirta Kabupaten Gresik ke Desa-desa.

"Seperti di Kecamatan Kebomas wilayah Desa Kedanyang sudah mengalir. Di Kecamatan Duduksampeyan juga sudah berkurang permohonan bantuan air bersih, sebab ada desa yang sudah tersalurkan air PDAM," katanya. 

Selain itu, Driatmiko menambahkan, sedangkan wilayah Gresik Utara sudah ada Bendung Gerak Sembayat di Kecamatan Bungah. Di mana airnya dialirkan ke wilayah Desa sekitar. 

Sementara Pjs Kepala Desa (Kades) Boteng, Kecamatan Menganti, Rudi Arpianto mengatakan, kemarau panjang saat ini sangat berdampak kepada masyarakat.

Di antaranya Dusun Boteng dan Dusun Kecipik. Sebab sumber air sangat kecil, sehingga tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. 

Karena itu, sesuai arahan dari Camat Menganti, Bagus Arif, Pemdes Boteng mengajukan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten Gresik

"Selama ini PJ Bupati Gresik juga memberikan arahan, agar memperhatikan kebutuhan air bersih masyarakat di musim kemarau panjang. Selain itu diminta waspada terhadap pembakaran sampah, agar tidak terjadi kebakaran dan polusi," kata Rudi, Jumat (18/10/2024). 

Sedangkan untuk memudahkan bantuan air bersih, BPBD Gresik menyiapkan tandon terpal. Sehingga masyarakat sewaktu-waktu dapat mengambil air bersih dan tidak perlu antre. 

"Semoga, bantuan air bersih yang diinisiasi pemdes dari BPBD Gresik bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kemarau segera selesai," katanya.  *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved