Berita Viral

Kisah Lengkap 2 Gadis Nyamar Jadi Pria demi Hidupi Adik, Nasib Mereka Berubah Drastis Usai Viral

Gadis nyamar jadi pria demi bisa bekerja untuk hidupi adiknya beberapa kali menggemparkan media sosial. Ini kisah mereka.

kolase instagram
Windi dan Sopyah, 2 Gadis Nyamar Jadi Pria demi Hidupi Adik, Nasib Mereka Berubah Drastis Usai Viral. 

Tampilan barunya terlihat fresh dan glowing.

Meski masih setia dengan gaya rambut bondolnya, Sopyah Supriatin terlihat lebih bersinar.

MinGlow mau sedikit cerita tentang kisah Sopyah, seorang gadis muda yang menyamar sebagai buruh pria untuk menghidupi adiknya.

Melalui akun Instagram tetangganya, @sawitriranggawuni, Sopyah dibantu untuk mendaftar sebagai brand ambassador untuk MS GLOW Beauty, yang sedang mengadakan audisi mencari Brand Ambassador.

Perjuangan untuk membesarkan adiknya, aktivitas sehari-harinya sebagai buruh, dan beban yang telah dia pikul selama hampir tujuh tahun.

Kegigihan Sopyah benar-benar menginspirasi kita semua yaa, Beauties!

Semoga dengan menjadi Brand Ambassador ini menjadi jalan terang bagi Sopyah untuk menjadi kebanggan untuk keluarga," tulis caption yang mengumumkan Sopyah jadi BA MS Glow.

Sopyah pun turut berkomentar di postingan tersebut.

Ia mengungkap puji syukurnya karena bisa terpilhi jadi brand ambassador MS Glow.

"Masyaallah alhamudililah semuanya yang sudah mendoakan saya dan trimakasih juga untuk MS Glowsudah memilih saya untuk menjadi brand ambasador MS Glow dan membantu keluarga saya," ujarnya di kolom komentar.

Di laman sosial media owner MS Glow, Shandy Purnamasari, sempat terlihat momen mereka berkomunikasi lewat video call.

Shandy Purnamasari mengabari langsung Sopyah terpilih jadi BA skincare-nya.

2. Windi

Windi, gadis menyamar jadi pria
Windi, gadis menyamar jadi pria (sharinghapiness)

Seorang gadis bernama Windi nekat menyamar menjadi laki-laki untuk menghidupi adiknya.

Windi terpaksa menyamar, agar mudah mendapatkan pekerjaan. 

Untuk melancarkan aksinya, Windi mengubah namanya menjadi Egi.

"Sang kakek yang menamakannya Egi merasa aman jika Windi berpura-pura menjadi seorang laki-laki."

Begitu penjelasan dalam unggahan di laman sharinghappiness.org. 

Dengan identitas baru, Windi bekerja sebagai kuli bangunan.

Windi mengaku rela menyamar jadi laki-laki demi menghidupi ketiga adikny ayang masih usia sekolah, yakni Salsabila (11), Nabila (8), dan Iqbal (6).

Meskipun bukan adik kandung, Windi sangat peduli kepada mereka. 

Windi menekankan, dirinya harus berjuang agar ketiga adiknya bisa makan dan terus melanjutkan sekolah.

Juga agar mereka bisa mendapat tempat tinggal yang layak, sebab selama ini harus berpindah-pindah kontrakan karena menunggak pembayaran sewa.

"Saya tidak tega melihat adik-adik saya pernah dua hari tidak makan, kami hanya bisa minum air putih," ungkap Windi.

Di balik aksi nekat itu, ternyata Windi menyimpan kisah hidup yang memilukan.

Sejak kecil, ia ditelantarkan oleh orang tua. Ia terpaksa tinggal bersama kakek dan neneknya.

Miris, enam tahun lalu, kakeknya meninggal dunia. Tak berselang lama, neneknya menyusul.

Windi kehilangan arah. Ia juga terpaksa putus sekolah saat masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD).

Setelah kisah Windi viral di media sosial, banyak warganet yang memberikan dukungan.

Melalui penggalangan dana yang diorganisir oleh sharinghappiness.org, terkumpul donasi sebesar Rp 402.222.751.

Dana ini akan digunakan untuk kebutuhan pendidikan, tempat tinggal, serta modal usaha bagi Windi dan adik-adiknya.

"Kami bersyukur atas perhatian dan bantuan yang kami terima," ungkap Windi.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved