Berita Viral
Kisah Lengkap 2 Gadis Nyamar Jadi Pria demi Hidupi Adik, Nasib Mereka Berubah Drastis Usai Viral
Gadis nyamar jadi pria demi bisa bekerja untuk hidupi adiknya beberapa kali menggemparkan media sosial. Ini kisah mereka.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kisah gadis nyamar jadi pria demi bisa bekerja untuk hidupi adiknya beberapa kali menggemparkan media sosial.
Namun, berkat viralnya kisah mereka, nasibnya kini berubah drastis menjadi lebih baik.
Sosok gadis nyamar jadi pria yang pertama adalah Sopyah Supriatin.
Ia nekat menyamar jadi laki-laki demi mendapat pekerjaan sebagai kuli bangunan untuk menghidupi adik-adiknya.
Tak lama kemudian muncul sosok Windi.
Baca juga: Nasib Pilu Windi Gadis Nyamar Jadi Pria demi Hidupi 3 Adik, Ditelantarkan Orangtua dan Putus Sekolah
Sama seperti Sopyah, Windi menyamar jadi pria dan mengaku bernama Egi.
Hal ini dilakukannya agar mudah mendapatkan pekerjaan.
Dirangkuam SURYA.co.id, berikut kisah mereka selengkapnya.
- Sopyah
Sopyah Supriati (22), terpaksa menyamar jadi laki-laki demi mendapatkan pekerjaan sebagai kuli bangunan.
Untuk memuluskan penyamaran, wanita asal Indramayu, Jawa Barat itu sampai memotong pendek rambutnya bak laki-laki.
Semua ini dilakukan semata-mata untuk menghidupi adiknya, Samsul Ramadan (15).
Mereka tinggal berdua di sebuah rumah sederhana di atas tanah pemerintah di Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan Indramayu, setelah ibu meninggal dan sang ayah memutuskan merantau menjadi buruh serabutan.
Baca juga: Ingat Sopyah, Gadis Nyamar Jadi Pria demi Hidupi Adik? Tak Jadi Kuli Lagi, Kini Penampilan Berubah
Uang dari sang ayah belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Sopyah dan Samsul.
Sopyah sampai rela putus sekolah sejak beberapa tahun lalu. Kini, Samsul pun turut putus sekolah karena biaya.
Padahal, Samsul adalah sosok murid yang berprestasi.
Ia pernah membawa pulang piala Juara 2 ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.
Selama ditinggal orang tuanya, Sopyah mengaku, tetangga kerap memberikan bantuan makanan.
Namun, Sopyah Supriatin bertekad untuk tidak membebani siapapun dan mencari penghasilan dengan keringatnya untuk menyambung hidup.
"Kalau sekarang suka ikut-ikut kerja bangunan," ujar Sopyah pada Tribunjabar.id, Kamis (16/5/2024).
Apapun Sopyah Supriatin lakukan ketika bekerja, mulai dari mengangkut semen, mengaduk semen, dan lainnya.
Jika bekerja, Sopyah bisa membawa upah hingga Rp120 ribu dalam satu hari.
Namun, pekerjaan tersebut tidak datang setiap hari.
Dalam beberapa hari terakhir ini, Sopyah menganggur karena tidak ada panggilan bekerja.
"Ini juga lagi enggak kerja-kerja," ujar dia.
Ketika tidak bekerja, Sopyah Supriatin dan adiknya terkadang sampai tidak makan karena tidak memiliki uang.
"Kadang pernah dua hari enggak makan, kadang pernah tiga hari," ujar dia.
Sopyah dapat bantuan dari Pemerintah Daerah Indramayu
Beruntung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu bertindak cepat dengan mendatangi rumah keduanya.
Mereka turut membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul.
"Alhamdulillah saya bersama teman-teman Disdikbud bersama juga Pak Camat sudah mengunjungi kediaman Sopyah bersama Samsul," ujar Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin, kepada Tribuncirebon.com, Kamis (16/5/2024).
Caridin menyampaikan, pihaknya sudah berbicara dari hati ke hati dengan kakak-beradik tersebut. Mereka mengaku sangat ingin melanjutkan sekolah.
Samsul Ramadan sekarang pun sudah kembali bersekolah lagi.
Ia pindah dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.
Sementara Sopyah Supriatin, ia juga punya keinginan yang sama untuk sekolah.
Hanya saja, sebagai kakak, ia mengaku tidak bisa melakukan keinginan tersebut karena etap harus jadi tulang punggung menghidupi adiknya.
Faktor usia pun menjadi alasan bagi Sopyah, sehingga tidak memungkinkan untuknya kembali bersekolah.
"Sehingga inginnya itu ia membuka usaha saja. Insyaallah untuk Sopyah kita fasilitasi untuk ikut kejar paket B dan nanti diteruskan ke kejar paket C," ujar dia.
Caridin menyampaikan, pihaknya juga akan memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan sekolah untuk Samsul, mulai dari seragam hingga peralatan sekolah lainnya.
Disdikbud Indramayu juga akan mengupayakan agar Samsul mendapat beasiswa.
Mengingat, Samsul merupakan salah satu siswa yang berprestasi di bidang olahraga panjat tebing.
"Untuk alasan keduanya tidak melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi," ujar dia.
Kini, Sopyah sudah tak lagi jadi kuli bangunan.
Bahkan, penampilan Sopyah pun berubah setelah menjadi brand ambassador skincare terkenal.
Awalnya Sopyah Supriatin mendaftar jadi BA skincare dibantu oleh tetangga.
Beruntung, Sopyah Supriatin lolos dan dikabari langsung oleh Shandy Purnamasari.
Ia pun make over dan jadi cantik.
Tampilan barunya terlihat fresh dan glowing.
Meski masih setia dengan gaya rambut bondolnya, Sopyah Supriatin terlihat lebih bersinar.
MinGlow mau sedikit cerita tentang kisah Sopyah, seorang gadis muda yang menyamar sebagai buruh pria untuk menghidupi adiknya.
Melalui akun Instagram tetangganya, @sawitriranggawuni, Sopyah dibantu untuk mendaftar sebagai brand ambassador untuk MS GLOW Beauty, yang sedang mengadakan audisi mencari Brand Ambassador.
Perjuangan untuk membesarkan adiknya, aktivitas sehari-harinya sebagai buruh, dan beban yang telah dia pikul selama hampir tujuh tahun.
Kegigihan Sopyah benar-benar menginspirasi kita semua yaa, Beauties!
Semoga dengan menjadi Brand Ambassador ini menjadi jalan terang bagi Sopyah untuk menjadi kebanggan untuk keluarga," tulis caption yang mengumumkan Sopyah jadi BA MS Glow.
Sopyah pun turut berkomentar di postingan tersebut.
Ia mengungkap puji syukurnya karena bisa terpilhi jadi brand ambassador MS Glow.
"Masyaallah alhamudililah semuanya yang sudah mendoakan saya dan trimakasih juga untuk MS Glowsudah memilih saya untuk menjadi brand ambasador MS Glow dan membantu keluarga saya," ujarnya di kolom komentar.
Di laman sosial media owner MS Glow, Shandy Purnamasari, sempat terlihat momen mereka berkomunikasi lewat video call.
Shandy Purnamasari mengabari langsung Sopyah terpilih jadi BA skincare-nya.
2. Windi

Seorang gadis bernama Windi nekat menyamar menjadi laki-laki untuk menghidupi adiknya.
Windi terpaksa menyamar, agar mudah mendapatkan pekerjaan.
Untuk melancarkan aksinya, Windi mengubah namanya menjadi Egi.
"Sang kakek yang menamakannya Egi merasa aman jika Windi berpura-pura menjadi seorang laki-laki."
Begitu penjelasan dalam unggahan di laman sharinghappiness.org.
Dengan identitas baru, Windi bekerja sebagai kuli bangunan.
Windi mengaku rela menyamar jadi laki-laki demi menghidupi ketiga adikny ayang masih usia sekolah, yakni Salsabila (11), Nabila (8), dan Iqbal (6).
Meskipun bukan adik kandung, Windi sangat peduli kepada mereka.
Windi menekankan, dirinya harus berjuang agar ketiga adiknya bisa makan dan terus melanjutkan sekolah.
Juga agar mereka bisa mendapat tempat tinggal yang layak, sebab selama ini harus berpindah-pindah kontrakan karena menunggak pembayaran sewa.
"Saya tidak tega melihat adik-adik saya pernah dua hari tidak makan, kami hanya bisa minum air putih," ungkap Windi.
Di balik aksi nekat itu, ternyata Windi menyimpan kisah hidup yang memilukan.
Sejak kecil, ia ditelantarkan oleh orang tua. Ia terpaksa tinggal bersama kakek dan neneknya.
Miris, enam tahun lalu, kakeknya meninggal dunia. Tak berselang lama, neneknya menyusul.
Windi kehilangan arah. Ia juga terpaksa putus sekolah saat masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD).
Setelah kisah Windi viral di media sosial, banyak warganet yang memberikan dukungan.
Melalui penggalangan dana yang diorganisir oleh sharinghappiness.org, terkumpul donasi sebesar Rp 402.222.751.
Dana ini akan digunakan untuk kebutuhan pendidikan, tempat tinggal, serta modal usaha bagi Windi dan adik-adiknya.
"Kami bersyukur atas perhatian dan bantuan yang kami terima," ungkap Windi.
Rekam Jejak Yuda Heru Dokter Hewan yang Praktik Sekretom Ilegal untuk Manusia, Ternyata Dosen Juga |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Ditantang Debat Salsa Erwina, Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Rekam Jejak Gus Irfan yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.