Berita Surabaya
Balai Bahasa Gelar Anugerah Sutasoma 2024, Apresiasi Karya Penulis, Guru, dan Komunitas Sastra Jatim
Balai Bahasa Jawa Timur menggelar Anugerah Sutasoma 2024 di Gedung Kesenian Cak Durasim, Surabaya
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, SURABAYA - Balai Bahasa Jawa Timur menggelar Anugerah Sutasoma 2024 di Gedung Kesenian Cak Durasim, Surabaya, Kamis (17/10/2024).
Acara yang rutin digelar setiap tahunnya ini menjadi ajang apresiasi bagi para penulis atas karya-karya terbaiknya, kalangan yang berjasa dan berdedikasi terhadap bidang kesusastraan Indonesia dan daerah Jawa Timur.
Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Umi Kulsum, menyebut gelaran Anugerah Sutasoma tahun ini merupakan kali ke-16 sejak pertama digelar pada tahun 2009.
Terdapat tujuh kategori penganugerahan yang diberikan, yakni Kategori Guru Bahasa dan Sastra Daerah, Kategori Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Kategori Komunitas Sastra, Kategori Sastra Indonesia, Kategori Sastra Daerah, Penulis Esai/Kritik Sastra dan Sastrawan.
“Tujuan kami adalah bagaimana memberikan apresiasi kepada sastrawan, komunitas, guru bahasa, penulis kritik, agar terjalin ekosistem sastra yang semakin baik,” sebut Umi Kulsum, Kamis (17/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa teknis dan sifat Anugerah Sutasoma didesain sebagai penghargaan yang sifatnya apresiatif bukan kompetitif.
Bahwa panitia menyeleksi kandidat sastrawan, komunitas, guru bahasa Indonesia dan daerah berdedikasi, maupun penulis.
Para kandidat disebut tidak tahu terkait penilaian juri dan menerima penghargaan.
“Jadi kami lebih kepada pemberian apresiasi bahwa kami tidak membuka pendaftaran. Kami menyeleksi sebagian dari peserta dan yang menerima penghargaan tidak tahu bahwa akan menerima penghargaan,” sebutnya.
Untuk kategori sastra bahasa Indonesia dan bahasa daerah, buku kritik atau esai sastra ini dipilih karya terbaik sepanjang satu tahun.
Sementara untuk komunitas sastra minimal 30 tahun berkiprah dalam kesusastraan dan ada karya dan akta notaris.
Sedangkan guru bahasa Indonesia adalah yang aktif menulis, bergelut atau mendukung kegiatan komunitas yang ada di lingkungannya.
Kategori guru bahasa daerah dipilih berdasarkan dedikasinya dan memiliki karya.
“Guru MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bisa menyampaikan kepada kami yang sudah menulis, memiliki karya dan dedikasi tinggi terhadap bahasa dan kesusastraan untuk bisa menjadi nominasi Anugerah Sutasoma tahun depan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak Prov Jatim Abu Khaer, para dewan juri yang diketuai oleh Prof Dr Djoko Saryono (Guru Besar Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang) dan ratusan penulis, komunitas maupun MGMP berbagai daerah di Jawa Timur.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Penyelenggaraan-Anugerah-Sutasoma-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.