Perjuangan Penjual Kayu Bakar Demi Biayai Anak, Keliling Memikul Beban Berat Tak Peduli Sesak Napas

SURYA.CO.ID - Beginilah perjuangan kakek penjual kayu bakar demi biayai anaknya yang memiliki kekurangan.

Penjual kayu bakar itu bernama Pak Dedi.

Setiap hari ia berjalan kaki sembari memikul puluhan kilo kayu bakar yang dijual seharga Rp 15 ribu. 

Ironisnya, Pak Dedi berjualan meski kondisi fisiknya kurang prima. 

Ia tampak letih dan napasnya terasa berat. 

Lantaran, ia memiliki riwayat penyakit asma, maag akut, dan syaraf terjepit.

Beruntungnya ia mempunyai BPJS dari pemerintah dan bantuan beras rutin yang dia dapatkan dari pihak pemerintah setempat.

Baca juga: Sosok Haqiqi Anak Guru Ngaji Jadi Bos Tambang usai Lulus dari ITB, Dulu Cuma Bisa Makan Ikan Asin

Sementara dalam unggahan Instagram @sayaphati, disebutkan bahwa Pak Dedi tinggal di rumah yang sudah tak layak huni. 

Bagian belakang rumah Pak Dedei sebagian besar sudah roboh.

Sementara kamarnya pun dikhawatirkan bakal ambruk.

Pak Dedi menjelaskan, kondisi rumahnya memang memprihatinkan.

Bahkan, ia kerap menemukan ular yang masuk ke rumahnya. 

Kini, kisah pilu kakek penjual kayu bakar ini menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet merasa iba dan simpati atas nasib yang dialaminya tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.