Berita Bisnis

OJK Komitmen Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Lewat JIfest 2024

Mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan yang merata dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jatim. 

surya.co.id/sri handi lestarie
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi (tiga dari kanan) bersama Indah Kurnia, anggota komisi XI DPR RI (kedua dari kiri) dan Ketua FKLJK Jatim, Busrul Iman (belakang Frederica), saat melakukan kunjungan stan di ajang JIFest 2024 di Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK Jatom), bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jatim terus berupaya mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan yang merata dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jatim. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi hadir pada acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 melalui kegiatan Jatim Inclusion Festival (JIFest) 2024 yang diselenggarakan di Atrium Tunjungan Plaza 3, Surabaya, Minggu (13/10/2024).

Friderica menyampaikan,peningkatan literasi dan inklusi keuangan itu harus dilakukan oleh semua pihak dan merupakan collective responsibility, tidak hanya OJK dan otoritas, melainkan dukungan dan keterlibatan dari seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) seperti melalui kegiatan JIFest ini.

“Di Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), literasi dan edukasi ini juga merupakan tanggung jawab dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan. Ini dahsyat sekali, bagaimana kewajiban Bapak-Ibu untuk melakukan literasi dan inklusi sampai dibunyikan di level undang-undang,” kata Friderica.

Lebih lanjut, Friderica menyampaikan,hal tersebut sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diluncurkan pada 22 Agustus 2024 lalu, untuk dapat mengorkestrasikan kegiatan edukasi dan literasi secara merata ke seluruh wilayah Indonesia.

“Prinsip kami melakukan kegiatan edukasi literasi adalah no one left behind. Tidak boleh ada saudara-saudara kita yang ketinggalan. Harus dilakukan edukasi tadi supaya semua mendapatkan informasi dan akses yang merata, supaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita terutama di daerah Jawa Timur,” jelas Friderica.

Pj Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman menyampaikan, JIFest menekankan pentingnya partisipasi semua kalangan dalam membangun masyarakat yang inklusif, yang memberikan ruang dan kesempatan bagi setiap individu tanpa memandang latar belakang agama atau kondisi fisik. 

Keberagaman dan inklusivitas bukan hanya suatu slogan, tetapi sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kegiatan JIFest 2024 merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 10 – 13 Oktober 2024 dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

Kegiatan yang diikuti oleh 19 partisipan dari Industri Jasa Keuangan meliputi OJK, BI, LPS, dan berbagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Jawa Timur, telah menarik antusiasme lebih dari 2.962 pengunjung.

Hal ini tercermin dari total transaksi produk keuangan baik dalam bentuk pembukaan rekening simpanan, aktivasi layanan keuangan digital dan penyaluran kredit/pembiayaan sebanyak kurang lebih 1.888 rekening dengan nominal mencapai Rp 5,01 miliar.

Untuk menyemarakkan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-79, para tenant di JIFest 2024 menyediakan berbagai promo produk keuangan yang identic dengan angka 79.

Salah satunya terdapat Tebus Murah produk UMKM binaan hanya dengan 79 rupiah melalui pembayaran QRIS untuk sekaligus mendorong peningkatan pemahaman keuangan digital bagi masyarakat.

"Adanya kegiatan JIFest 2024 diharapkan menjadi momen sinergitas antar stakeholder yang membawa dampak positif untuk mendorong perluasan akses keuangan dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jatim," pungkas Yunita Linda Sari, Kepala OJK Jatim.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved