Berita Blitar

Berawal dari Dapur, Ibu di Ponggok Blitar Sukses Tekuni Minuman Sari Nanas Beromzet Rp 11 Juta/Hari

Samrotul Azizah asal Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sukses menekuni usaha minuman olahan dari buah nanas dengan merk Segarrr.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
samsul hadi/surya.co.id
Samrotul Azizah (43), ibu rumah tangga asal Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sukses menekuni usaha minuman olahan dari buah nanas dengan merk Segarrr. 

Melihat itu, Azizah mencoba mengolah buah nanas sortiran menjadi minuman untuk menaikkan nilai jualnya.

Apalagi, ia melihat masih jarang produsen minuman sari nanas di masyarakat.

Produk minuman paling banyak beredar di masyarakat sari apel dan teh.

Ia belajar cara membuat minuman sari nanas dari tutorial di YouTube.

Ia memulai memproduksi sendiri minuman sari nanas dengan cara manual di dapur rumahnya.

Pengemasan minuman sari nanas juga masih manual menggunakan mesin cup sealer.

"Dulu, saya mengemas minuman pakai mesin cup sealer, lalu saya potong pakai gunting. Setelah itu saya tempel stiker di atasnya. Produksinya juga di dapur rumah, tidak ujug-ujug besar seperti sekarang ini," ujarnya.

Pemasaran minuman sari nanas produksinya juga masih terbatas kepada tetangga sekitar rumahnya.

Lambat laun, dari mulut ke mulut, permintaan minuman sari nanas miliknya bertambah banyak.

Tiga bulan setelah memulai produksi, ia akhirnya memutuskan membeli sendiri mesin untuk memproduksi minuman sari nanas.

"Sebelum beli mesin, saya belajar ke sejumlah produsen minuman di Malang. Saya tanya-tanya soal harga dan tempat beli mesinnya," katanya.

Setelah membeli satu mesin produksi, usaha minuman sari nanas miliknya terus berkembang, terutama saat momen puasa Ramadan dan Lebaran, permintaan minuman sari nanas dari masyarakat sangat banyak.

Ia sampai kewalahan memproduksi minuman sari nanas tiap momen puasa Ramadan dan Lebaran.

Ia kemudian kembali satu mesin produksi lagi dengan kapasitas lebih besar.

Mesin produksi kapasitas besar ini mampu memproduksi 8.000 cup per jamnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved