Berita Blitar
Berawal dari Dapur, Ibu di Ponggok Blitar Sukses Tekuni Minuman Sari Nanas Beromzet Rp 11 Juta/Hari
Samrotul Azizah asal Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sukses menekuni usaha minuman olahan dari buah nanas dengan merk Segarrr.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
Sebelum menjadi produsen minuman sari nanas, Azizah sudah mencoba beberapa usaha mulai bengkel motor, ternak bebek dan tambang pasir.
Tempat produksi sari nanas yang digunakan sekarang ini juga bekas bangunan toko dan bengkel motor yang berada di depan rumahnya.
Namun, sejak 2017, ia memutuskan hijrah hanya menekuni usaha minuman sari nanas.
Ia menangkap ide peluang usaha minuman sari nanas kali pertama justru dari mertuanya.
Mertua dan suaminya merupakan petani dan pedagang nanas.
Kebetulan, di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang berada di lereng Gunung Kelud juga menjadi sentra petani nanas.
Dengan begitu, ia mudah mendapatkan bahan baku buah nanas untuk memproduksi minuman sari nanas.
"Mertua saya petani dan pedagang nanas kawakan di Desa Sidorejo. Mertua saya punya penyakit kolesterol dan asam urat. Kalau sakitnya kambuh, biasanya mertua saya merebus nanas dan meminum sarinya untuk obat. Dari situ, saya mencoba membuat minuman olahan dari buah nanas. Kalau mertua sakitnya kambuh, biar gampang mencari sari nanas," lanjutnya.
Selain itu, ia juga merasa sayang ketika melihat mertua dan suaminya meninggalkan begitu saja buah nanas yang ukuran kecil di kebun.
Biasanya, mertua dan suaminya hanya mengambil buah nanas grade A untuk dijual tiap hari ke luar kota mulai Bandung, Jakarta dan Surabaya.
Sedang buah nanas ukuran kecil atau masuk grade C dan grade D biasanya ditinggal di kebun.
Kalaupun dijual, buah nanas ukuran kecil harganya murah.
Harga jual buah nanas grade A biasanya kisaran Rp 8.000 per kilogram.
Sedang buah nanas sortir kalau dijual harganya hanya Rp 25.000 per satu keranjang besar.
"Mertua saya kalau beli nanas ke petani sistemnya nebas di kebun. Jadi semua buah nanas yang ukuran besar dan kecil juga dibeli. Biasanya yang dijual ke luar kota hanya buah nanas yang ukuran besar atau grade A. Sedang yang ukuran kecil ditinggal di kebun," katanya.
minuman sari nanas
Kabupaten Blitar
Human interest story
MatalokalUMKM
cenderaloka
SURYA.co.id
Samsul Hadi
Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
![]() |
---|
Menikah dengan Wanita Tulungagung Lalu Over Stay, WNA Malaysia Diamankan Petugas Imigrasi Blitar |
![]() |
---|
Baru Punya 12 Unit, Dishub Kabupaten Blitar Sebut Masih Kekurangan 8 Unit Bus Sekolah |
![]() |
---|
Jelang Libur Nataru, Dishub Kab Blitar Pasang Peringatan Rawan Longsor di Jalur Menuju Tempat Wisata |
![]() |
---|
Bea Cukai Blitar Musnahkan 404.000 Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 498 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.