Mundjidah dan Warsubi Berebut Perhatian Pelaku UMKM Jombang dan Tebar Janji Pengembangan

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Selain basis massa pemilih dari milenial, para pelaku UMKM atau pegiat ekonomi kecil merupakan calon pemilih potensial yang diincar para calon kepala daerah (cakada). Pun di Jombang, dua pasangan calon (paslon) pun berebut perhatian pelaku UMKM dengan janji-janji manisnya.

Selama masa kampanye, dua paslon yaitu Mundjidah Wahab- Sumrambah dan Warsubi-KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman sudah berkunjung ke para pelaku usaha UMKM di Jombang.

Dari data yang dihimpun SURYA, Senin (14/10/2024), kedua paslon memang dalam kampanyenya sama-sama mendukung penuh produk yang dihasilkan para pelaku UMKM sampai ke mancanegara. 

Seperti cabup nomor urut 1, Mundjidah yang mengunjungi kampung UMKM pembuatan manik-manik di Dusun Gambang, Desa Plumbonggambang, Kecamatan Gudo, Senin (7/10/2024) lalu. 

Kunjungan petahana ke sentra usaha manik-manik itu bertujuan untuk memberikan dukungan kepada para pelaku usaha guna memajukan industri rumahan tersebut.

Di hadapan para pegiat UMKM itu, Mundjidah mensosialisasikan program fasilitas UMKM bermitra dengan perbankan dan membuka peluang pemasaran, baik langsung maupun online. "Kita support terus mulai dari akses perbankan, guna modal jaminan rendah dan pemasarannya," kata Mundjidah.

Cabup Jombang nomor urut 2 Warsubi dan Gus Salman tidak mau kalah. Keduanya juga pernah mengunjungi para pelaku UMKM di Desa Plumbon Gambang itu, Jumat (4/10/2024) lalu. 

Warsubi yang turun langsung saat itu menganggap penting pengembangan UMKM naik kelas. Menurutnya, para pelaku UMKM harus diberikan dukungan nyata. 

Warsubi juga menawarkan program prioritasnya yang juga mencakup UMKM, melalui pelatihan usaha dan digitalisasi. Baginya, sekali lagi ia menekankan bahwa UMKM begitu penting. 

"Keberadaan UMKM ini sangat penting bagi masyarakat, termasuk sentra manik-manik di Desa Plumbon Gambang ini," ujarnya. 

Ia berpandangan, adanya UMKM punya peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi, lokal maupun nasional. Adanya UMKM juga bisa menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan pekerjaan. 

"Kalau UMKM berkembang angka pengangguran bisa ditekan, tenaga kerja bisa bertambah semakin banyak," katanya.

Kedua Paslon peserta Pilkada Jombang 2024 ini memang masih terus bergerilya ke masyarakat. Jadwal kampanye Pilkada 2024 ditetapkan KPU melalui Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. 

Berdasarkan peraturan tersebut, kampanye Pilkada 2024 dilaksanakan mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024 mendatang.  ****