Berita Kediri

Di Kabupaten Kediri, Puluhan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Diterjang Angin Puting Beliung

Hembusan angin kencang disertai hujan lebat menghancurkan atap rumah dan menumbangkan banyak pohon. 

Foto Istimewa BPBD Kabupaten Kediri
Nampak rumah warga di Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul rusak akibat diterjang angin puting beliung, Minggu (13/10/2024) 

SURYA.CO.ID, KEDIRI – Angin puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kediri pada Minggu (13/10/2024) sore menyebabkan puluhan rumah warga rusak.

Hembusan angin kencang disertai hujan lebat menghancurkan atap rumah dan menumbangkan banyak pohon. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno melaporkan, ada tujuh desa terdampak dengan kerusakan dari angin puting beliung ini.

Di antaranya adalah Desa Bangsongan dan Desa Nanggungan, Kecamatan Kayen Kidul menjadi daerah yang paling terdampak parah. 

"Di kedua desa tersebut, sebanyak 22 rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung yang menerbangkan atap-atap rumah dan merusak bagian-bagian lainnya," katanya saat dikonfirmasi, Senin (14/10 /2024). 

Akibat angin puting beliung tersebut, warga yang rumahnya terdampak terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga atau sanak saudara.

Di beberapa titik lainnya, seperti di Desa Sambirejo dan Desa Padangan Kecamatan Pare, Joko menyebut pohon-pohon besar tumbang di tepi jalan, menutupi akses lalu lintas.

Petugas dari BPBD Kabupaten Kediri segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi pohon-pohon yang menghalangi jalan raya. 

"Kami langsung bergerak cepat untuk memastikan jalan bisa kembali dilalui oleh kendaraan," tambah Joko.

Sementara itu, insiden yang cukup parah juga terjadi di SMP Negeri 2 Papar, di mana sebuah pohon beringin besar tumbang dan menimpa ruang guru.

Tidak ada korban dalam kejadian ini, karena sekolah sedang dalam kondisi kosong saat angin kencang menerjang. 

"Hari ini penanganan untuk mengevakuasi pohon dan memperbaiki bangunan dilakuan dengan bantuan Dinas Lingkungan Hidup," papar Joko. 

Sementara itu, di Desa Kwaron, Kecamatan Papar, angin puting beliung juga mengakibatkan kerusakan pada lima rumah.

Satu rumah mengalami rusak berat, satu rusak sedang, dan tiga lainnya rusak ringan.

Kerugian material yang diderita warga desa ini cukup besar, dan proses pendataan kerusakan masih terus dilakukan oleh BPBD setempat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved