Berita Gresik

Cuma Gara-gara Hal Remeh, Penjual Pentol di Gresik Babak Belur Dikeroyok Pesilat

Dengan bengisnya, para pelaku juga menyeret korban ke tengah jalan untuk di keroyok rombongan perguruan silat yang sedang konvoi tersebut.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Ilustrasi
Ilustrasi penjual pentol menjadi korban kebengisan para pesilat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Cuma gara-gara mengenakan kaos perguruan silat saat berjualan pentol,  dua pedagang pentol di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), babak belur dihajar rombongan pesilat di Jalan Raya Pelemwatu, Kecamatan Menganti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/10/2024) lalu, sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban yang bernama Alfian Fahrul (24) sedang berjualan pentol bersama dengan temannya Arya Rangga Bima Sakti (21).

Saat itu, muncul rombongan dari perguruan silat yang sedang melakukan konvoi sepeda motor melintas di depan tempat korban berjualan.

Tiba-tiba, tiga anggota perguruan silat tersebut berhenti dan turun dari sepeda motor. 

Mereka mendatangi Arya Rangga sambil mengatakan, bahwa baju yang ia gunakan sangat rasis.

Setalah mengatakan hal tersebut, para pelaku langsung memukul Arya hingga mengenai keningnya, dengan bengisnya, para pelaku juga menyeret Arya ke tengah jalan untuk di keroyok rombongan perguruan silat yang sedang konvoi tersebut.

Kurang lebih 20 orang turun, parahnya lagi, salah seorang memukul korban menggunakan kursi hingga mengenai kepala. 

Tak hanya itu, saat korban menutupi kepala dan wajahnya dengan menggunakan tangan, anggota rombongan tersebut juga ikut memukul korban dibagian kepala, punggung, bahu sebelah kiri.

Korban juga diseret ke arah bangunan kosong, kemudian dihajar oleh rombongan pesilat tersebut.

Hingga akhirnya, warga sekitar berdatangan dan melerai sehingga rombongan perguruan tersebut melarikan diri. Kemudian korban melaporkan kejadian ini ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa pengeroyokan oleh oknum perguruan silat tersebut.

"Saat ini masih penyelidikan, dari hasil pemeriksaan sementara, memang korban memakai kaos dari perguruan silat yang berbeda. Sehingga memicu rombongan tersebut untuk berhenti," ujar AKP Aldhino, Senin (14/10/2024).

Lebih lanjut, Satreskrim Polres Gresik telah mengantongi identitas para pelaku. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran.

"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku. Anggota masih mengejarnya," tutupnya.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved