Amalan Islqm

Berniat Tak Membayar Utang Bisa Bikin Hidup Semakin Melarat, Ini Nasehat Buya Yahya

Membayar hutang hukumnya adalah sunah. Buya Yahya menjelasakan, bagi seseorang yang tak berniat membayar hutang, maka hidupnya semakin susah

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Surabaya.tribunnews.com
Berniat Tak Membayar Utang Bisa Bikin Hidup Semakin Melarat, Ini Nasehat Buya Yahya  

SURYA.CO.ID - Dalam Islam, hukum membayar utang adalah wajib. Meskipun, orang yang berhutang sudah meninggal. 

Lantas bagaimana jika seseorang berhutang tapi tidak berniat membayar utangnya? 

Pendakwah Buya Yahya menjelasakan, bagi seseorang yang tak berniat membayar utaang, maka hidupnya semakin susah dan melayat. 

Itulah mengapa ditekakan oleh Buya Yahya pentingnya niat untuk melunasi utang

Sebaliknya, jika seseorang memiliki niat baik untuk melunasi utang meskipun belum mampu membayarnya, maka Allah akan memberikan kemudahan dalam hidupnya. 

Oleh karena itu, mencatat utang secara tertulis dan meminta pengingat dari pihak yang memberi utang sangat dianjurkan agar terhindar dari keburukan niat. 

"Kalau ada orang pinjam uang kemudian tebersit di hatinya tidak ingin membayar, dia langsung tak bisa membayar, percaya. 

Coba siapa pun pinjam uang kepada seseorang, kalau dia ada kebusukan hati pengen lari, itu langsung nggak bisa bayar, nggak, pasti itu pasti tidak bisa bayar," kata Buya Yahya.  

Tebersit tidak ingin membayar utang merupakan suatu bentuk kebusukan dan kejelakan hati. Sikap ini akan membawa kesengsaraan pada hidup seseorang, hidupnya pun akan dimelaratkan oleh Allah kata Buya. 

"Makanya kalau Anda pinjam uang jangan pengen tidak membayar, naudzubillah, langsung anda dimelaratkan oleh Allah, sudah dijanjikan Nabi langsung difakirkan oleh Allah," lanjut Buya. 

Jika anda pernah berutang namun tebersit untuk tidak membayarnya, maka Allah pun akan menyusahkan orang tersebut.  

 

Tidak membayar utang sampai meninggal dunia, dapat menjadi masalah besar di hari akhir. Sebab, sejumlah amal kebaikan yang kita lakukan selama hidup di dunia akan dikurangi untuk melunasinya. 

Penjelasan ini didasarkan pada hadis Nabi Saw berikut, 

Dari Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved