Pesan Haru Ibunda Justin Jelang Final DBL Surabaya: Jaga Cederamu, Jangan Sampai Makin Parah

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Justin Patrick Alex, pemain andalan SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) dengan jersey nomor 7, bersiap menghadapi pertandingan besar di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship yang akan berlangsung pada Jumat, 11 Oktober 2024. 

Namun, di tengah persiapan menjelang laga, Justin harus menghadapi tantangan pribadi, yaitu cedera yang ia alami pada laga sebelumnya.

Ibunda Justin, Binarti Halim turut menyampaikan pesan khusus untuk anaknya terkait kondisi fisik dan mentalnya menjelang pertandingan final tersebut. 

Sebagai seorang ibu, Binarti sangat mendukung impian Justin untuk membawa Sinlui meraih kemenangan, namun juga menaruh perhatian penuh terhadap kesehatannya, terutama cederanya yang cukup serius.

Justin mengalami cedera dalam laga Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship, saat menghadapi SMA Gloria 1 Surabaya. 

Cedera ini memaksa Justin keluar dari lapangan saat pertandingan tersisa 27 menit di kuarter ketiga. 

Namun, semangat Justin untuk bertarung di lapangan tidak surut. Ia kembali bermain di kuarter keempat meski kondisinya belum sepenuhnya pulih.

Dalam wawancara melalui telepon, Binarti berbagi kisah tentang bagaimana Justin tetap ingin berjuang bersama timnya di final nanti. 

Meskipun Justin kecewa dengan hasil pertandingan sebelumnya, ia tetap termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Sinlui. 

Ibundanya pun memberikan semangat agar Justin fokus pada laga selanjutnya, dan tidak terlalu memikirkan cedera yang menimpanya.

"Pasti dia kecewa karena tidak bisa mempertahankan gelar juara kemarin, ditambah lagi dengan cederanya yang cukup parah. Tapi saya selalu berusaha memotivasinya. Yang sudah berlalu, biarlah berlalu, sekarang fokus untuk pertandingan berikutnya," ujar Binarti.

Binarti juga mengungkapkan betapa besar tekad Justin untuk memenangkan pertandingan final kali ini. 

Justin bahkan sempat menyatakan keinginannya untuk kembali mencukur rambutnya, sebagai bagian dari tradisi Sinlui jika berhasil melaju ke final.

"Justin bilang ke saya, 'Ma, aku pengen main dan gundul lagi', waktu setelah pertandingan melawan SMA Kolese Santo Yusup Malang," tambah Binarti.

Jelang final lintas region Jawa Timur, Binarti memberikan pesan penuh kasih kepada Justin.