Pembunuhan Vina Cirebon

Pantesan Aep Tak Muncul Meski Dipojokkan di Sidang PK Terpidana Kasus Vina, Elza Syarief: Ancaman

Pantas saja saksi kunci kasus Vina Cirebon, Aep Rudiansyah, tak kunjung muncul meski dipojokkan terus di sidang PK para terpidana. Ini penyebabnya.

kolase youtube dan Kompas TV
Elza Syarief dan Aep. Pantesan Aep Tak Muncul Meski Dipojokkan di Sidang PK Terpidana Kasus Vina. Begini kata Elza. 

"Dedi sempat kasih uang dia (Aep) Rp 4,5 juta. Akan ditambah lagi kalau mencabut," katanya. 

Elza mengklaim punya bukti untuk itu, bahkan amplopnya masih disimpan. 

Dan, tak hanya Aep, saksi Suroto juga mengaku telah dibayar oleh Dedi Mulyadi beberapa juta, dan banyak saksi lain. 

"Suroto juga dibayar, tapi Suroto gak cabut. Dan banyak lagi. Saya gak usah ngomong lah.  Sampai amplop-amplopnya makin disimpan oleh mereka," ungkapnya. 

Hingga berita ini diungkap, pihak Dedi Mulyadi belum memberikan klarifiaksi terkait tudingan Elza tersebut. 

Sebelumnya, nasib Aep Rudiansyah, saksi yang menyebut Kasus Vina Cirebon adalah pembunuhan, kini semakin terpojok.

Baca juga: Beda Tanggapan Keluarga Vina Cirebon dan Eky Soal PK Terpidana, Iptu Rudiana Ngotot Sebut Pembunuhan

Bahkan, salah satu pengacara terpidana Kasus Vina, Jutek Bongso, menyindir Aep begitu jenius.

Sosok Aep sempat jadi sorotan karena jadi saksi mata yang mengaku melihat para pelaku yang kini jadi terpidana dalam Kasus Vina Cirebon tersebut.

Kini, nama Aep kembali santer terdengar bahkan sampai terpojok di lanjutan Sidang PK enam terpidana kasus Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Cirebon tersebut.

Tak lagi seperti pertama kali kemunculannya, kini Aep menjadi orang yang dianggap paling bertanggungjawab atas semua kesaksian yang diberikan.

Dalam kasus Vina Cirebon, Aep mengaku melihat ada pelemparan batu dilakukan oleh 11 orang dalam jarak lebih dari 50 meter pada Sabtu malam hari di atas pukul 21.00 WIB pada tahun 2016 di Jalan Saladara yang gelap.

Pernyataan Aep itu langsung dipatahkan pengacara enam terpidana kasus Vina Cirebon, Jutek Bongso.

Jutek Bongso bahkan melontarkan kalimat satir yang menyebut jika Aep jenius dan memiliki pengelihatan tajam.

“Kalau ada orang bisa melihat dalam jarak 50 meter, cahaya kurang, bisa mengenali satu per satu dan bisa merekam secara detil, termasuk orang yang sangat jenius dan hebat,” tutur Jutek Bongso.

Jutek Bongso menambahkan, hanya jika bukan orang jenius dan hebat, kemungkinan orang tersebut membawa teropong atau merekam dengan CCTV.

Baca juga: Sosok Adi Haryadi Saksi Baru Kasus Vina yang Keluarganya Diancam OTK, Pernah Bikin Penyidik Kecele

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved