Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Semangat Hua Ind Mania di Away Days Kedua DBL Surabaya 2024, Dukung Tim Basket Putri Kosayu

Hua Ind Mania kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam mendukung tim basket putri SMA Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang

Editor: Cak Sur
DBL Indonesia
Salah satu koreo Hua Ind Mania untuk Srikandi Kosayu yang berlaga di Semifinal Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Hua Ind Mania kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam mendukung tim basket putri SMA Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang, dengan melakukan perjalanan sejauh 84 kilometer menuju Surabaya

Pada Selasa, 8 Oktober 2024, sebanyak 11 armada bus mengangkut ratusan suporter yang mengenakan kostum serba merah untuk mendukung tim mereka bertanding di DBL Arena Surabaya

Ini merupakan away days kedua bagi Hua Ind Mania dalam ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship, yang mempertemukan tim putri Kosayu dengan tim juara DBL Surabaya, SMA Gloria 1 Surabaya.

Meskipun suhu panas Surabaya menjadi tantangan, semangat Hua Ind Mania tak surut. 

Ratusan siswa SMA Kolese Santo Yusup turut memenuhi tribun timur DBL Arena Surabaya

Koordinator umum Hua Ind Mania, Pedro Antonio Tannur mengungkapkan, bahwa pihak sekolah memberikan dukungan penuh dengan memangkas jam pelajaran, memungkinkan siswa yang ikut berangkat dapat meninggalkan kelas lebih awal.

"Biasanya pelajaran selesai jam 14.00, tapi khusus hari ini kami diizinkan keluar sejak pukul 08.30. Bahkan, beberapa guru kami juga ikut ke sini untuk mendukung," ujar Pedro.

Sebanyak 430 siswa hadir memadati tribun, dengan semangat tinggi untuk mendukung tim putri Kosayu

Pedro juga berbagi, bahwa pengumpulan suporter berjalan lancar berkat dukungan dari pihak sekolah yang selalu mendukung penuh kegiatan Hua Ind Mania.

Hua Ind Mania tak hanya hadir sebagai suporter biasa, mereka juga menunjukkan dukungan kreatif melalui empat koreografi berbeda di setiap kuarter pertandingan. 

Pada kuarter pertama, mereka menampilkan koreo koran yang diikuti oleh koreo Joseph berotot pada kuarter kedua, koreo rumbaian tali rafia di kuarter ketiga dan ditutup dengan koreo terbaru di kuarter keempat.

Pedro menjelaskan bahwa ide untuk koreo koran baru saja muncul sehari sebelum pertandingan. 

“Kami muter satu Malang untuk cari koran, dan semua gerakan tadi spontan, karena belum sempat briefing anak-anak,” kata Pedro.

Koreografi terakhir Hua Ind Mania adalah lukisan kain yang menggambarkan seorang anak mengenakan jersey nomor 24, membawa piala dan seorang anak lainnya dengan nomor 1. 

Angka 24 mewakili angkatan Hua Ind Mania saat ini, sementara angka 1 melambangkan harapan mereka agar tim basket Kosayu menjadi nomor satu di kejuaraan tersebut.

Meskipun tim putri Kosayu harus mengakui keunggulan SMA Gloria 1 dengan skor akhir 41-67, semangat dan dedikasi yang ditunjukkan Hua Ind Mania tetap menyala. 

Pedro dengan bangga menyatakan, "Tim Kosayu sudah menjadi nomor satu di hati kami, meski belum di kejuaraan." (*)

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved