Berita Tulungagung

Ada Potensi Kebocoran Pendapatan, BPKAD Serahkan Data Penyewa Ruko Tegal Arum ke Kejari Tulungagung

Kejari turun tangan setelah diduga banyak penyewa deretan ruko aset Pemkab Tulungagung itu yang tidak membayar uang sewa

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/David Yohanes (Davis Yohanes)
Deretan Ruko Tegal Arum milik Pemkab Tulungagung yang menjadi sumber masalah, karena banyak penyewa menunggak pembayaran. 

 MT pun mengeluhkan kondisi yang tidak menguntungkan para pedagang yang memanfaatkan Ruko Tegal Arum. Menurutnya, perlu ada penertiban para penyewa agar Ruko Tegal Arum benar-benar memberi manfaat untuk warga yang membutuhkan.

Jika tetap dibiarkan, maka Ruko Tegal Arum hanya akan menguntungkan para makelar. “Cobalah Pemkab Tulungagung turun ke lapangan, yang memanfaatkan ruko sekarang didata ulang. Prioritaskan sebagai penyewa baru,” ucap MT. 

Seorang warga Kelurahan Botoran, EM menyebut ada potensi kebocoran pendapatan dari penyewaan Ruko Tegal Arum. Menurutnya, para pedagang yang menyewa saat ini mau membayar yang sewa Rp 14,4 juta per tahun. 

Sementara Pemkab Tulungagung menyewakan hanya Rp 6 juta per tahun. “Seharusnya pemkab mendapat pemasukan Rp 14,4 juta per ruko. Tetapi Rp 8 juta di antaranya sekarang malah dinikmati makelar,” ucap EM. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved