Pembunuhan Vina Cirebon

Pantesan Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina Cirebon, Dedi Mulyadi: Tak Ada Kualifikasi Membunuh

Dedi Mulyadi mengungkap keyakinannya bahwa Sudirman bukanlah pembunuh Vina Cirebon. Sebut Sudirman tak ada kuliafikasi membunuh.

Kolase Tribun Bogor
Dedi Mulyadi dan Sudirman. Pantesan Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina Cirebon, begini kata Dedi Mulyadi. 

"Saya ke sel.  Kemaluan dibakarin, squat jump 100 kali, gak kuat dipukulin," ungkap Sudirman diiringi suara sesenggukan. 

Sudirman membeber asal muasal barang bukti kasus Vina Cirebon saat sidang PK pada Rabu (2/10/2024).
Sudirman membeber asal muasal barang bukti kasus Vina Cirebon saat sidang PK pada Rabu (2/10/2024). (kolase instagram)

"Terus, pas udah dianiaya dikasih makan kayak kasih makan ayam.  Kalau gak makan sama dipukuli juga," lanjut Sudirman, masih sambil menangis. 

Penyiksaan itu dilakuakn sejak dia tiba di Polres Cirebon Kota pada 31 Agsutus 2016. 

Baca juga: Imbas Pernyataan Dedi Mulyadi Sebut Kasus Vina Cirebon Murni Kecelakaan, Viral Dibahas di Mesdsos X

Sudirman juga mengungkap asal muasal barang bukti batu dan bambu yang diakui polisi sebagai alat menyiksa Vina dan Eky.  

Diceritakan Sudirman, sebelum ditangkap pada 31 Agustus 2016, dia tengah bermain di rumah kakaknya. 

Tiba-tiba dia menerima pesan pendek (sms) dari adiknya yang meminta dijemput ke sekolah. 

Sudirman pun pulang untuk menjemput sang adik.

Namun tiba-tiba di jalan dia dipanggil Jaya (salah satu terpidana) yang mau meminjam motornya. 

Sudirman pun meminjamkan motornya, namun beberapa saat kemudian polisi datang dan langsung menendang motornya. 

Dia dan Jaya langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Cirebon Kota. 

Di sana, Sudirman langsung dianiaya. "Disetrum, dimasukin selokan, dipukul, Tembakan peluru karet, ditendangin, suruh ngakuin," katanya. 

Saat itu Sudirman bersikukuh tidak mau mengakui tudingan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Eky dan Vina. 

"Saya tetap gak ngakui. Masih mukulin polisinya.  Akhirnya saya baru ngakuin," katanya. 

Setelah Sudirman mengakui, dia diminta penyidik encatat nama 8 orang lagi.   

"Saya kenal 8 orang, dicatat.  Suruh nyebutin lagi tIga orang lagi yang gak saya kenal, namanya Dani, Pegi sama Andi," katanya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved