Berita Nganjuk

Uji Coba Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran di Nganjuk Diduga Ada Lauk Basi, 7 Siswa SD Keracunan

Gejala keracunan muncul seusai siswa SDN Banaran I Nganjuk makan kudapan uji coba program makan siang gratis presiden-wapres terpilih Prabowo-Gibran

|
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
danendra kusumawardana/surya.co.id
Ilustrasi - Puskesmas Kertosono Nganjuk. Sebanyak 6 dari 7 siswa SDN Banaran I Nganjuk dirawat di puskesmas ini setelah diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap makanan dari uji coba program makan siang gratis yang dicanangkan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran, Kamis (3/10/2024). 

SURYA.co.id | NGANJUK - Sebanyak tujuh siswa SDN Banaran I, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, diduga mengalami gejala keracunan.

Diduga gejala keracunan muncul seusai mereka mencicipi kudapan uji coba program makan siang gratis yang diusung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran, Rabu (2/10/2024).

Karena kondisi itu, enam dari tujuh siswa bahkan sempat dilarikan ke Puskesmas Kertosono guna mendapat penanganan.

Koordinator Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kertosono, Samsul Wahib membenarkan hal itu.

Keenam siswa dibawa ke puskesmas oleh gurunya.

Sementara, satu siswa lain, tak menunjukkan gejala keracunan yang begitu signifikan sehingga tak turut diantar ke puskesmas.

"Kemarin, mereka datang bergiliran sekira pukul 09.30 WIB. Keluhan enam siswa yang dibawa ke puskesmas beragam, antara lain mual, muntah, dan nyeri perut," katanya, Kamis (3/10/2024).

Wahib melanjutkan, tim medis pun bergerak cepat melakukan penanganan terhadap enam siswa.

Tim medis lebih dulu melaksanakan observasi.

"Setelahnya, kami memberikan obat-obatan sesuai gejala yang diderita. Adapula yang kami rehidrasi dengan cairan," ucapnya.

Ia mengungkapkan tuntas ditangani, keadaan enam siswa berangsur membaik.

Alhasil, keenamnya telah diperbolehkan pulang atau rawat jalan.

"Kendati begitu, kami tetap memantau keadaan siswa. Kami juga mengedukasi apabila ada gejala lanjutan siswa diharap periksa kembali," ungkapnya.

Berdasar informasi yang dihimpun, santapan uji coba program makan gratis dibagikan ke seluruh siswa SDN Banaran I, dengan total 366 siswa.

Sebelum dimakan, para guru dan siswa mengecek kondisi makanan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved