Berita Jombang

Sosok Lilik Setyorini, Ibu Asal Jombang yang Sisihkan Uang Koin Selama 4 Tahun Demi Berangkat Umroh

Setiap hari ia selalu mengumpulkan uang koin receh untuk ditabung demi mewujudkan keinginannya umroh ke tanah suci. 

surya.co.id/anggit pujie widodo
Lilik saat Menghitung Wadah Uang Koin yang Sudah Ia Kumpulkan Selama 4 Tahun di Rumahnya, Kamis (3/10/2024). 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Lilik Setyorini, (43) seorang ibu rumah tangga asal Dusun Mojolegi, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, selama 4 tahun terakhir mengumpulkan recehan uang koin untuk mewujudkan keinginannya berangkat umroh ke tanah suci. 

Semangat berangkat ke tanah suci itulah yang terus iya gelorakan setiap harinya. 

Setiap hari ia selalu mengumpulkan uang koin receh untuk ditabung demi mewujudkan keinginannya umroh ke tanah suci. 

Selama 4 tahun tersebut Lilik berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 31.500.000 lebih. 

Uang puluhan juta itu merupakan hasil dari ia menyisihkan uang koin receh setiap harinya. 

Uang yang sudah ia kumpulkan selama 4 tahun tersebut Lalu ia antarkan ke kantor travel pemberangkatan umroh yang ada di Dusun Wonoayu, Dukuhmojo, Mojoagung Jombang. 

Ia rela menempuh jarak 500 meter dari rumahnya menuju kantor travel tersebut menggunakan arco dorong. 

Lilik, saat dikonfirmasi awak media mengaku kebiasaan yang menabung uang koin recehan itu dimulai sejak akhir tahun 2020. 

Ia mengaku memang sudah lama ingin pergi ke tanah suci. 

Wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini, sudah mulai mengumpulkan uang koin receh itu bertahap dimulai tahun 2020 akhir. 

Ia mengaku tidak menetapkan nominal tertentu dalam mengumpulkan uang tersebut, yang jelas setiap harinya lili harus memastikan tabungannya terisi ke dalam toples yang memang disediakan khusus untuk menyisihkan uang itu. 

"Jadi memang saya setiap hari memasukkan uang ke dalam toples yang sudah saya sediakan. Toples itu memang saya khususkan untuk ia menabung uang recehan itu untuk umroh ke tanah suci," ucapnya kepada awak media di Kantor Travel Umroh Assalam Berkah Abadi pada Kamis (3/10/2024). 

Lilik mengaku, nominal yang iya sisihkan ke dalam toples tersebut beragam.

Mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, hingga Rp 10.000. uang tersebut berasal dari uang sisa belanja sehari-hari yang ia kumpulkan. 

Selama 4 tahun itu Lilik terus konsisten menyisihkan uang recehan koin tersebut ke dalam toples. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved