Pilgub Jatim 2024

Dialog Bareng Pengasuh Ponpes, Risma Ungkap Janji di Sektor Pendidikan

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini berdialog secara langsung dengan puluhan pimpinan pesantren dari berbagai daerah di Jawa Timur

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Forum Silaturrahmi dan Dialog Kebangsaan yang dihadiri oleh Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini di Pondok Pesantren Hidayatullah di Surabaya, Selasa (1/10/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) nomor urut 3 Tri Rismaharini berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatullah di Surabaya, Selasa (1/10/2024).

Kesempatan itu, dimanfaatkan Risma untuk berdialog secara langsung dengan puluhan pimpinan pesantren dari berbagai daerah di Jawa Timur

Di antara pembahasan yang dilakukan adalah bagaimana sektor pendidikan, termasuk pesantren ke depan perlu mendapat atensi serius. 

Risma yang mantan Menteri Sosial dan Wali Kota Surabaya itu menegaskan, jika sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas dirinya bersama wakilnya, KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans ke depan. 

"Saya terus terang konsen di bidang pendidikan. Karena selama jadi Menteri Sosial banyak sekali mendapat curhatan terutama soal anak. Dunia pendidikan harus saya beri perhatian," kata Risma dalam kegiatan bertajuk Silaturrahmi dan Dialog Kebangsaan. 

Dialog itu berlangsung selama kurang lebih dua jam. 

Dialog gayeng, lantaran Risma mengakui selama menjadi wali kota kerap datang ke pesantren tersebut. 

Bagi Risma, sektor pendidikan termasuk pesantren memiliki fungsi besar. 

Selama berkeliling, Risma mengakui telah menampung banyak aspirasi dari pesantren. 

Persoalan yang dirasa banyak berkutat pada urusan finansial dalam operasional yang masih terbatas. 

Belum lagi kesejahteraan para guru maupun ustaz pengajar yang dinilai masih butuh perhatian. 

Bagi Risma, perhatian harus diwujudkan dalam politik anggaran nantinya. Saat ini ia tengah menghitung untuk anggaran yang diperlukan. 

Risma menyebut, tak ada persoalan untuk mempersiapkan itu. Karena saat menjadi Wali Kota Surabaya, alokasi pendidikan di APBD mencapai kisaran 32 persen. 

"Karena itu, saya beri perhatian lebih pada urusan pendidikan ini," ungkap Risma yang merupakan politisi PDI Perjuangan tersebut. 

Sementara itu, Ustaz Samsudin selaku Ketua Pengurus Ponpes Hidayatullah Surabaya memberi apresiasi pada komitmen Risma tersebut. 

"Beliau nampaknya konsentrasi terhadap pendidikan, kesehatan dan sosial dan itu yang diharapkan oleh masyarakat sebetulnya," ungkapnya. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved