Pembunuhan Vina Cirebon

Istri Aris Papua Ingin Penjarakan Adik Terpidana Kasus Vina Cirebon, Aldi Tak Gentar, Siap di Ring

Renaldi alias Aldi, adik terpidana kasus Vina Cirebon, terancam dipolisikan Aris Papua dan istrinya. Sudah bertekat tak gentar.

Editor: Musahadah
kolase youtube Fristian Griec Media Official/istimewa
Istri Aris Papua mau memenjarakan Aldi, adik terpidana kasus Vina Cirebon. 

Dikatakan Aldi, kalau dulu dia dipukuli tidak melawan karena diborgol, saat ini dia tidak akan tinggal diam. 

Dia pun siap jika harus diadu di ring dengan polisi-polisi itu. 

"Dulu dia melakukan itu gak ada hukum, hukum ada tapi polisi seenaknya. Sekarang berani, diatas ring juga (berani)," katanya. 

Aldi mengungkap di persidangan itu dia tidak bisa menahan air mata karena rasa sakit yang dirasaka itu tidak bisa dilupakan. 

Bahkan sampai satu bulan setelah penyiksaan di Polres Cirebon Kota, dia baru bisa berjalan. 

"Kayak gak bisa membayangin, pasti air mata menetes," katanya. 

Saat melihat sang kakak Eka Sandi yang kini masih dipenjara karena pasang badan untuknya, Aldi mengaku tidak tega. 

Aldi mengungkap ingin sekali berkumpul kembali bersama Eka Sandi dan keluarganya. 

"Saya rasa sedih, pengen ngumpul lagi. Pengen bareng-bareng lagi sama keluarga. Ibaratnya ingat kampung halaman lah," katanya. 

Dia berharap sang kakak, Eka Sandi dan 6 terpidana lain yang masih dipenjara, bisa segera mendapat keadilan dan dibebaskan.

Dia pun mengucap terimakasih kepada pengacara dan masyarakat Indonesia dan mendukung dan mengawal kasus ini.

"Terimakasih banyak buat pengacara, dulu gak ada. Buat masyarakat Indonesia sudah mendukung. 
Dulu dicaci maki, sekarang udah enggak," ungkapnya.

Pengakuan Aldi Selengkapnya 

Jelang bersaksi di sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon, Renaldi kecelakaan, ditabrak orang tak dikenal.
Jelang bersaksi di sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon, Renaldi kecelakaan, ditabrak orang tak dikenal. (kolase nusantara TV/tribunnewsbogor)

Dalam engakuannya di sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon, Aldi mengaku pada tanggal 27 Agustus 2016 dia berada di rumah. 

Dia sama sekali tidak tahu adanya peristiwa tewasnya Vina dan Eky di jembatan Talun. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved