SURYA Kampus

Sosok Taswif Mahasiswa Nyambi Jadi Tukang AC untuk Nyicil Biaya Kuliah, Cuma Dibayar Rp 60 Ribu

Sosok Taswif Yusri begitu menginspirasi. Ia rela nyambi jadi tukang servis AC untuk nyicil biaya kuliah.

kolase Tribun Sumbar
Taswif (kiri), Mahasiswa yang Nyambi Jadi Tukang AC untuk Nyicil Biaya Kuliah. 

Dia merasa terpanggil untuk meringankan beban keuangan yang ditanggung orangtuanya.

"Mereka kadang pulang larut malam, setelah mengetahui pekerjaan mereka jadi kuli panggul semen, saya memutuskan mengajak adik-adik saya untuk membantu pekerjaan mereka," ucapnya.

Ayah Nuraini, Masdar, menuturkan, kondisi fisiknya saat ini sudah tidak lagi bisa bekerja secara maksimal. Hal yang sama juga dialami istrinya. 

Terlebih lagi, ayah dan ibu Nuraini tersebut merupakan penyandang disabilitas.

"Salah satu tangan saya kaku, sementara kaki istri saya (ibu Nuraini) pincang karena kecelakaan kerja beberapa tahun lalu. Kaki istri saya tertimpa semen dari atas mobil," ungkapnya.

Masdar menjelaskan, anak-anaknya ikut menjadi kuli panggul semen karena ingin terus bersekolah.

Ia mengaku tak kuasa melarang anaknya bekerja keras demi pendidikan.

"Intinya mereka harus tetap sekolah apapun pekerjaan kami," tandasnya.

Setelah bertahun-tahun menjalani pekerjaan ini, Nuraini mengaku sudah terbiasa memanggul sak semen yang beratnya bisa mencapai belasan hingga puluhan kilogram itu.

Ini berbeda dengan yang dirasakannya ketika pertama kali menjadi kuli panggul.

Kala itu, dia memandang kuli panggul adalah pekerjaan yang berat.

"Awalnya saya rasakan luka lecet di bagian bahu, pengaruh memanggul semen. Namun karena terbiasa, akhirnya bahu ini sudah keras, layaknya semen," candanya disambut tawa keluarganya.

Melansir situs resmi tniad.mil.id, aksi Nurani tersebut mencuri perhatian Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Bahkan, Nurani juga sempat diundang untuk bertemu langsung dengan Pangdam XIV/Hasanuddin tersebut.

Pada pertemuan Nurani dan Pangdam XIV/Hasanuddin, keduanya sempat melakukan perbincangan terkait kisah hingga keputusan sang gadis untuk memilih bekerja sebagai tukang bangunan, pada, Rabu (31/5/2023) lalu.

Pada akhir perbincangan, Jenderal bintang dua itu memberikan bantuan tunai sebagai bentuk simpati dan kepedulian kepada Nuraini sebagai seorang wanita kuat dan ingin hidup mandiri.

"apa yang dilakoni Nuraini telah menjadi inspirasi bagi gadis muda seusianya jika ingin hidup mandiri. Meski punya wajah cantik, bukan berarti harus berpangku tangan dan hanya mengharapkan bantuan orang tua," terang Pangdam XIV/Hasanuddin.

Untuk diketahui, Nurani merupakan gadis asal Pinrang yang sedang menuntut ilmu di salah satu Universitas di Kota Makassar.

Dia rela melakukan pekerjaan kasar yang biasanya digeluti kaum pria sebagai tukang angkat semen saat libur kuliah di Kota Pinrang demi membiayai kuliah dan biaya hidup keluarganya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved