SURYA Kampus
Sosok Taswif Mahasiswa Nyambi Jadi Tukang AC untuk Nyicil Biaya Kuliah, Cuma Dibayar Rp 60 Ribu
Sosok Taswif Yusri begitu menginspirasi. Ia rela nyambi jadi tukang servis AC untuk nyicil biaya kuliah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok Taswif Yusri begitu menginspirasi. Ia rela nyambi jadi tukang servis AC untuk nyicil biaya kuliah.
Setiap kali servis ia cuma dibayar Rp 60 ribu, dan sehari ordernya pun tak menentu.
Taswif merupakan mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene.
Pekerjaan sebagai tukang service AC sudah dilakoni Taswif selama empat tahun.
Dalam sehari nyervis, Taswif mendapat bayaran Rp60 ribu.
Baca juga: Kisah Pak Yanto PNS yang Nyambi Kerja Jadi Petani dan Ketua RT, Kerja 7 Hari Penuh Tanpa Libur
Uang itu biasanya ditabung untuk nyicil biaya kuliah atau diberikan kepada sang ibu.
Taswif merupakan pemuda asal Desa Totolisi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.
Menurutnya, pekerjaan itu dijalani juga untuk membiayai kebutuhan hidupnya sehari-hari.
"Dalam kondisi ekonomi sempit apalagi sekarang saya cuman bersama ibu saya, maka saya harus pintar membagi waktu antara kuliah dan bekerja," katanya, melansir dari Tribun Sulbar.
"Pekerjaan ini saya lakoni karena keterbatasan biaya saya untuk melanjutkan pendidikan," lanjut Taswif kepada wartawan.
Bagi Taswif, memilih pekerjaan sebagai tukang service AC tidak begitu sulit.
Sebab diakui Taswif, pengalaman dalam hal tersebut sudah matang.
Pekerjaan yang ditekuni oleh Taswif ini tidak hanya memperbaiki AC tetapi juga membersihkan.
Ia mengaku lebih sering dapat job membersihkan AC daripada memperbaiki.
Dengan pendapatan satu kali perbaikan AC sekitar Rp 60 ribu, ia sudah merasa cukup, meskipun pendapatan per bulan tidak menentu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.