Berita Gresik
Dapatkan Sertifikasi Profesi, Lulusan UISI Gresik Siap Bersaing Dalam Dunia Kerja Internasional
Wisudawan sekarang harus mempunyai SDM dasar yang kuat yaitu ketrampilan, kreatifitas dan berintegritas
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK – Misi banyak perguruan tinggi untuk melahirkan tenaga kerja lewat pendidikan tinggi, semakin gencar. Termasuk ratusan wisudawan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik yang disiapkan bersaing dalam dunia kerja internasional.
Penyiapan pekerja dari perguruan tinggi ini memang sudah dilalui selama masa pendidikan. Ini diperkuat dengan adanya sertifikasi profesi yang dimiliki saat wisuda UISI.
Rektor UISI, Prof Dr Ing Herman Sasongko mengatakan, dengan perkembangan teknologi AI (artificial intelligence) dan perkembangan digital sosial, maka pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sehingga alumnusnya bisa bersaing di tingkat internasional.
Karena itu, wisudawan Strata 1 UISI telah memiliki sertifikasi profesi sesuai bidang keahlian masing-masing. Beberapa mereka memiliki sertifikasi internasional di antaranya bidang Teknik Akuntansi Yunior, Associate Wealth Plant (WAP) dan Junior Administrative Assistant.
“Ada 60 wisudawan tahun 2024 telah memiliki sertifikasi internasional, sehingga mereka bisa bersaing dengan tenaga asing yang ada di Indonesia maupun di Asia,” kata Menurut Prof Herman, Minggu (29/9/2024).
Herman menambahkan, lewat perkembangan AI dan media sosial (medsos) diharapkan para alumni Perguruan Tinggi (PT) bisa menjadi pionir di masyarakat dan dunia industri internasional.
Sebab para pengajar telah dibekali dengan berbagai ketrampilan, kreatifitas dan berintegritas. Sehingga, diharapkan bisa diikuti para wisudawan.
“Wisudawan sekarang harus mempunyai SDM dasar yang kuat yaitu ketrampilan, kreatifitas dan berintegritas. Bahwa adanya AI yang berteknologi tinggi ini, maka pendidikan itu akan mengarah mengembalikan nilai manusia yaitu memanusiakan manusia, sehingga basic sains itu sangat penting,” katanya.
Ditambahkan pula, pentingnya menanamkan kepada para mahasiswa agar kampus menjadi bagian dari hidupnya. Sehingga mahasiswa aktif di kampus, dan mengembangkan organisasi kampus. “Itu sesuai outcome base education dari Perguruan Tinggi, yaitu komunikasi, skill komunikasi dan integritas,” paparnya.
Selain itu, Herman memberikan contoh tentang nilai-nilai dasar pendidikan yang disampaikan pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara. Yaitu memberikan keteladanan dalam pendidikan.
“Learning of base itu berbasis pada keteladanan. Sehingga kreativitas, skill komunikasi dan integritas itu adalah pelajaran hidup, yaitu dari keteladanan sehari-hari yang ada di kampus. Seperti di UISI yang ada di sebuah korporasi,” kata Herman usai melaksanakan wisuda 318 mahasiswa UISI di Hotel Aston Gresik.
Karena itu, peran Perguruan Tinggi dalam mendukung perkembangan industri dan lingkungan sosial perlu diciptakan.
“Seperti di Jerman, pembelajaran dikaitkan dengan industri terkait, sehingga anak-anak bisa belajar riil yang mirip dengan kebutuhan industri. Sedangkan yang lain tetap mengembangkan teknologi digital untuk menjawab perkembangan teknologi dan memudahkan kinerja manusia,” tandasnya. *****
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI)
UISI Gresik
lulus UISI bersertifikat
sertifikat profesi UISI
wisudawan level internasional
Hotel Aston Gresik
SDM perguruan tinggi
lulus jadi pekerja
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.