Santri Meninggal Dilempar Kayu Berpaku

Nasib Pilu Santri di Blitar yang Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Diasuh Nenek, Orangtua Cerai Jadi TKI

Santri di Blitar tewas usai dilempar kayu berpaku guru ngajinya. Terungkap nasib pilu yang dialaminya selama ini.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Musahadah
kolase surya/samsul hadi
MKA (13) santri di Blitar yang tewas dilempar kayu berpaku oleh guru ngajinya ternyata memiliki nasib yang memilukan. 

"(Paku) dicabut, (korban) langsung pingsan, langsung jatuh. Sama ustaz dibawa ke rumah sakit. Saya jam 7 ditelepon katanya cucu saya di rumah sakit. Di sana (rumah sakit) cucu saya sudah koma," katanya.

"Lalu (korban) dirujuk (dari RSUD Srengat) ke RSUD di Pare Kabupaten Kediri. Di Pare juga masih koma dan akhirnya meninggal dunia. Setelah itu, dari Polres juga datang (ke rumah), saya juga diminta lapor, tapi sampai sekarang belum ke polisi," lanjutnya. 

Polisi Ungkap Kronologi Kejadian

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Abwar mengungkapkan. saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

"Kami sudah menindaklanjuti kasus pelemparan kayu yang dilakukan oleh ustaz atau guru ngaji kepada santri di salah satu pondok di Kecamatan Ponggok," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, Jumat (27/9/2024). 

Samsul mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. 

Ketika itu, para santri termasuk korban, setelah melaksanakan salat subuh sedang berolahraga di area pondok. 

Karena sudah pukul 06.00 WIB, pelaku mengingatkan para santri untuk segera mandi karena ada jam kunjungan orang tua dan melaksanakan salat dhuha.

"Biasanya, habis salat subuh, para santri olah raga, ada yang main bola, ada yang badminton dan ada yang voli. Kebetulan pagi itu, sudah pukul 06.00 WIB, salah satu ustaz memperingatkan santri untuk segera mandi, karena ada jam kunjungan orang tua dan salat duha," ujar Samsul. 

Karena setelah diingatkan para santri tidak juga meninggalkan bermainnya, salah satu ustaz mengambil kayu dan dilemparkan ke santri.

Kayu yang dilempar pelaku mengenai kepala bagian belakang korban. 

Kayu dilemparkan ke korban terdapat paku. Paku pada kayu itu menancap di kepala bagian belakang korban.

"Kebetulan korban lewat dan mengenai kepala bagian belakang. Kayu ada pakunya dan menancap di kepala bagian belakang korban," katanya. 

Setelah paku dicabut dari kepalanya, korban langsung tidak sadarkan diri. 

Korban kemudian dibawa ke RSUD Srengat Kabupaten Blitar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved