Berita Viral
Sosok Intan Anak Buruh Sukses Kerja di Kapal Pesiar, Gaji Puluhan Juta untuk Bantu Orang Tua
Intan Dwi Nurcahyani, anak buruh asal Klaten sukses kerja di kapal pesiar buatan China, Adora Magic City. Ini sosok dan kisahnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari Intan Dwi Nurcahyani, yang sukses kerja di kapal pesiar buatan China, Adora Magic City.
Intan terlahir dari keluarga sederhana.
Ayahnya, Suradi, bekerja sebagai buruh. Ibunya, Wiji Lestari, hanya ibu rumah tangga.
Kondisi ekonomi orang tua yang pas-pasan memotivasi Intan untuk semangat belajar dan bekerja.
Setelah lulus dari Program Keahlian Tata Boga, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Klaten, Intan menambah keterampilan dengan mengambil kursus dan pelatihan.
Intan memilih menambah skill dengan mendaftar di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Duta Persada Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai lembaga penerima bantuan pemerintah program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK), LKP Duta Persada memberikan pelatihan khusus kepada peserta didik untuk bisa bekerja di industri perhotelan dan kapal pesiar.
Baca juga: Kisah Viki Siswa SMP di NTT Sempat Putus Sekolah karena Tak Mampu Beli Seragam, Kini Dibantu Polisi
Program PKK merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan.
Program ini bertujuan untuk mendidik dan melatih peserta didik dengan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
Bukan hal mudah bagi Intan.
Ia berhadapan dengan tantangan besar, satu di antaranya beradaptasi dengan lingkungan baru.
“Saat pertama kali menjalani pelatihan di LKP Duta Persada, saya merasa kesulitan karena harus jauh dari keluarga dan tinggal di kos,” ungkap Intan, dilansir dari laman Vokasi Kemendikbud.
Dapat Pengalaman Berharga
Baca juga: Kisah Pria di Makassar Buat Garasi di Tengah Jalan Umum, Minta Ganti Rugi Rp 20 Juta saat Dibongkar
Kendati begitu, Intan mengaku mendapat banyak pelajaran dan pengalaman selama mengikuti pelatihan dari LKP Duta Persada.
Ia juga bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah.
Selama mengikuti program pelatihan, Intan tidak hanya diajari keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai etika dan sopan santun yang sangat penting di dunia kerja, khususnya di industri jasa.
“Keterampilan yang saya dapatkan di LKP Duta Persada sangat berguna, terutama etika dan sopan santun yang harus diterapkan di tempat kerja mana pun,” ujar Intan.
Selain itu, ia juga dilatih keterampilan spesifik untuk bekerja di atas kapal pesiar.
Seperti keterampilan dan ilmu tentang housekeeping, termasuk bagaimana menjaga kebersihan area publik dan kamar tamu di kapal.
Baca juga: Tak Punya Uang, Kaswin Kakek Penjual Sapu Lidi Bawa Bekal Nasi Pakai Lauk 2 Cabai untuk Makan Siang
Pembelajaran praktis yang diterapkan LKP Duta Persada melalui metode “Learning by Doing” mempersiapkan Intan dengan baik untuk menghadapi tantangan di dunia kerja internasional.
Setelah menyelesaikan pelatihan, Intan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di kapal pesiar Adora Magic City.
Di sana, ia bekerja sebagai housekeeping attendant dan bertanggung jawab menjaga kebersihan dan kenyamanan area publik di kapal.
“Bekerja di kapal pesiar membuat saya dapat berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara dan mengetahui dunia secara internasional,” jelas Intan.
Tak hanya itu, bekerja di kapal pesiar memberinya pengalaman berharga dalam menghadapi tamu dari berbagai latar belakang dan budaya.
“Saya belajar menangani tamu yang mengalami masalah, dan sekarang saya tahu apa yang harus dilakukan ketika tamu membutuhkan sesuatu,” katanya.
Pengalaman tersebut tidak hanya memperkaya pengetahuannya, tetapi juga membangun kepercayaan dirinya dalam berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai budaya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Intan selama bekerja di kapal pesiar adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan multikultural.
Untuk mengatasi hal ini, ia terus melatih kemampuan bahasa Inggrisnya, yang sangat penting dalam berkomunikasi dengan atasan, teman kerja, dan tamu.
“Saya terus belajar bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dan juga menjaga tata krama serta sopan santun terhadap budaya yang berbeda-beda di atas kapal,” ungkapnya.
Gaji Puluhan Juta
Bekerja di kapal pesiar tidak hanya memberikan Intan pengalaman, tetapi juga momen-momen menarik tak terlupakan.
Seperti ketika tamu kapal mengajaknya berinteraksi dan menyatakan ketertarikan bekerja di kapal pesiar.
“Tamu sering kali tertarik ingin tahu lebih banyak tentang pekerjaan di kapal pesiar dan berbagi cerita dengan saya,” kenangnya.
Dia menambahkan, lewat program PKK di LKP Duta Persada, saya berkesempatan merasakan ini semua.
"Gaji saya pun 800 dollar," tutur Intan.
Pengalaman besar ini pun berpengaruh terhadap pendapatan bulannya yang bisa menyentuh angka Rp 12 juta.
Ia bisa membantu keluarganya di Klaten, Jawa Tengah.
Bagi Intan, pendidikan vokasi adalah pintu menuju dunia yang lebih luas dan beragam, serta peluang untuk meningkatkan taraf hidupnya dan membantu perekonomian keluarganya.
Ia pun berpesan kepada peserta didik vokasi khususnya di kursus dan pelatihan untuk terus mengejar mimpi.
"Kesempatannya ada di mana-mana. Yang penting kita mau berusaha dan belajar," tutupnya dengan penuh semangat.
Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id
berita viral
anak buruh
Klaten
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Intan Dwi Nurcahyani
kapal pesiar
Adora Magic City
Keberadaan Wapres Gibran Disorot saat Presiden Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kerjakan Tugas Lain |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Eks Wakapolri yang Pecat Ferdy Sambo, Kini Jadi Penasehat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Profil Afriansyah Noor, Dilantik Jadi Wamenaker yang Baru, Gantikan Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Alasan Keluarga Bos Bank Plat Merah Ingin Tersangka Penculikan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago, Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang Dilantik Menjadi Menko Polkam yang Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.