Berita Viral

Kisah Viki Siswa SMP di NTT Sempat Putus Sekolah karena Tak Mampu Beli Seragam, Kini Dibantu Polisi

Kisah memilukan dialami Viki Jemadu (12), siswa sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 4 Walek, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com
Viki, bocah SMP di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sempat putus sekolah karena tak mampu beli seragam 

SURYA.CO.ID - Kisah memilukan dialami Viki Jemadu (12), siswa sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 4 Walek, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia sempat putus sekolah karena tak mampu beli seragam.

Orang tua Viki tak punya banyak uang untuk membayar seluruh biaya sekolah anaknya. 

Kisah Viki ini pun sampai ke telinga Bripka Adrianus Don Bosko, Bhabinkamtibmas Polsek Lembor yang bertugas di wilayah itu.

Bripka Adrianus mengaku sudah mengenal Viki sejak lama.

Ia merasa iba dengan kisah yang dialami Viki. Hingga akhirnya ia menceritakan kisah Viki kepada Kapolsek Lembor, Ipda Vinsensius Bagus.

Baca juga: Kisah Pria di Makassar Buat Garasi di Tengah Jalan Umum, Minta Ganti Rugi Rp 20 Juta saat Dibongkar

Ipda Vinsensiun langsung tergerak untuk membantunya setelah mendapatkan informasi dari Bripka Adrianus.

"Saya langsung ajak semua teman-teman di polsek untuk bantu adik Viki supaya bisa lanjut sekolah."

"Semua anggota juga sepakat untuk bantu adik Viki," kata Vinsensius saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya mengumpulkan dana untuk membeli pakaian seragam dan perlengkapan sekolah lainnya untuk Viki.

Kemudian, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) supaya Viki bisa melanjutkan sekolah.

Dinas PPO lalu memastikan Viki diterima di SMP Negeri 4 Welak.

Kepala SMP Negeri 4 Welak Marselinus Mardin juga menyambut kedatangan Viki.

"Kami tidak bisa membiarkan Viki kehilangan kesempatan untuk bersekolah."

Baca juga: Tak Punya Uang, Kaswin Kakek Penjual Sapu Lidi Bawa Bekal Nasi Pakai Lauk 2 Cabai untuk Makan Siang

"Anak-anak adalah masa depan kita. Viki pantas mendapatkan kesempatan ini, dan kami harap ia bisa terus semangat belajar," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved