Pilkada 2024
Polda Jatim Peringati Maulid Nabi Muhammad dan Doakan Pilkada Serentak 2024 Damai
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini bersamaan dengan momen memasuki rangkaian tahapan Pilkada Serentak 2024
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Hanya dengan menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia, masyarakat dapat hidup secara layak, arif, dan berbudaya, ditengah berbagai macam ceruk perbedaan yang telah digariskan oleh Tuhan.
Melalui persatuan dan kesatuan, berbagai macam kenikmatan hidup sebagai warga negara dan manusia yang berbudi akal serta beriman, dapat diwujudkan secara baik.
"Silahkan kalian mungkin beda pilihan, tetapi kalau bisa bersatu demi masa depan bangsa Indonesia ini, itu akan nikmat akan hidup ini," ujar KH Anwar Iskandar.
"Nikmat karena ekonomi makmur, nikmat karena stabilitas keamanan tentam, nikmat karena kita bisa ibadah secara baik. Nikmat karena kita bisa mencari ekonomi dengan tenang. Nikmat karena kita bisa mendidik anak anak dengan baik. Nikmat karena bisa menentukan masa depan; kita harus seperti apa," tambahnya.
Seandainya saja masyarakat tidak bersatu, hingga terjadi stabilitas keamanan, dan memicu disintegrasi.
Maka, lanjut KH Anwar Iskandar, berbagai macam aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beragama, bakal dipastikan sulit dilakukan.
Inilah pentingnya bersatu dan oleh karena itu, para pendiri bangsa ini telah bersepakat untuk memperoleh dasar pondasi masyarakat bangsa Indonesia yang beragam dengan kebhinekaan.
"Kalau kita tidak bersatu akhirnya terjadi gangguan stabilitas apalagi memicu disintegrasi. Ya Allah, nyambut gawe susah, mendidik anak-anak tidak bisa, beribadah tidak bisa, dan kesulitan di mana-mana," jelasnya.
Mengingat betapa pentingnya persatuan, KH Anwar Iskandar menganggap harga dari persatuan sebagai bangsa Indonesia, sangatlah mahal.
Dan persatuan bangsa Indonesia kali ini akan kembali diuji ketangguhannya menghadapi momen Pilkada Serentak 2024 yang sudah mulai bergulir tahapannya hingga November 2024 mendatang.
"Dan sebentar lagi Pemilu akan menguji kepada kita. Apakah kata dari kata persatuan Indonesia itu berhenti hanya pada nuktah dasar negara, atau itu menjadi filosofi, pemahaman, kebangsaan dan keyakinan mesti kita lakukan demi keselamatan kita sendiri," pungkasnya.
Kemudian, sebelum memandu jalannya doa bersama sebagai puncak doa bersama pada malam ini, Rais Am PBNU KH Miftahul Akhyar juga memberikan wejangan kepada masyarakat Jatim agar senantiasa mengedepankan cinta untuk merawat dan menjaga persatuan selama Pilkada Serentak 2024.
Dan mendasarkan segala sesuatu kebaikan menggunakan cinta dan kasih sayang, merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Bahwa cinta adalah modal utama kita. Tanpa cinta saudara tidak akan hadir. Tanpa cinta bapak kapolda mungkin tidak ingin membuat acara menghadapi pilkada. Para KPU dan Bawaslu kalau tanpa cinta, tidak ada keinginan dan mungkin tidak hadir di tempat ini," katanya.
"Rasullulah diutus oleh Allah dengan membawa cinta. Karena cinta modal utama. Bahkan keimanan kita adalah berdasarkan pada cinta," tambahnya
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pilkada 2024
KH Anwar Iskandar
Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
![]() |
---|
KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
![]() |
---|
Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.