Korban Penipuan di Situbondo Balik Dipolisikan, Gara-Gara Ancam Istri Terlapor Dengan Senpi

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Dugaan penipuan yang dialami Prayit, warga Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, berkembang di luar dugaan. Prayit yang awalnya melapor sebagai korban penipuan sekarang balik dipolisikan oleh istri dari Ansori, terlapor atau pelaku penipuan, Jumat (27/9/2024).

Kejadian saling lapor itu karena Prayit diduga mengancam Lailatul Jannah (40), warga Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, yang juga istri tersangka Ansori.

Pengancaman itu membuat Lailatul ketakutan sehingga menempuh jalur hukum. Wanita ini mendatangi Polres Situbondo, bersama dua orang pengacaranya, yakni Reky Ricardo dan Joko Susilo.

Lailatul menceritakan, saat itu ia mendatangi rumah Prayit untuk meminta perdamain atas kasus suaminya yang telah dilaporkan ke polisi. "Jadi maksud saya meminta keringanan, karena suami saya dilaporkan dan ditangkap polisi pekan lalu," tutur Lailatul kepada wartawan.

Lailatul menambahkan, setibanya di rumah pelapor ia malah diperlihakan pistol atau senjata api (senpi). "Waktu itu (Prayit) bilang akan menembak suami saya. 'Untung suamimu diamankan polisi, seandainya tidak ada polisi sudah saya tembak," kata Lailatul menirukan ucapan Prayit.

Ia mengakui, suaminya dilaporkan ke polisi terkait penipuan terhadap Prayit ke Polsek Asembagus. "Saya ketakutan, sebenarnya kan tidak boleh mengeluarkan senjata api itu. Kecuali itu aparat," ujarnya 

Sementara Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan  pengadukan atau laporan itu. "Pengaduanya sudah ditangani piket Reskrim untuk dilakukan identifikasi dan klarifikasi pengaduan itu," kata mantan Kasiwas Polres Situbondo. *****