Pilkada Jombang 2024

Tawarkan 8 Program di Pilkada Jombang 2024, Warsubi-Gus Salman: Jombang Maju & Sejahtera untuk Semua

Cabup-Cawabup Pilkada Jombang 2024 nomor urut 2, Warsubi dan Gus Salman, tawarkan 8 program prioritas jika terpilih nanti

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: irwan sy
IST
Cabup-Cawabup nomor urut 2, Warsubi dan Gus Salman, tawarkan 8 program prioritas dalam visi 'Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua' di Pilkada Jombang 2024. 

SURYA.co.id, JOMBANG - Cabup-Cawabup nomor urut 2, Warsubi dan Gus Salman, tawarkan 8 program prioritas dalam visi 'Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua' di Pilkada Jombang 2024.

Program-program ini akan mereka wujudkan jika nanti terpilih sebagai pemenang Pilkada Jombang 2024.

Program pertama bertajuk 'Membangun Desa dan Kota untuk Semua' dengan beberapa program seperti, 
Program Membangun Desa 800 juta sampai dengan Rp 1 Miliar Desa per Tahun.

Lalu ada program Kegiatan RT dengan alokasi 5 Juta per RT per Tahun, Program Ketahanan Keluarga dengan alokasi 1 Juta per Dasawisma per Tahun.

Program Musrenbang berbasis segmentasi dan kelompok (millenial, petani, UMKM dan sebagainya), Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Terintegrasi (Integrated Public Space) berbasis kota dan kecamatan, Program Wifi gratis tingkat Desa dan Kelurahan.

Kedua, ada program bertajuk 'Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing' dengan program diantaranya, Program sekolah dan seragam gratis (SD/MI, SMP/MTs), Beasiswa SMA/MA/SMK (Swasta dan Negeri), Beasiswa untuk generasi muda, santri, olahragawan dan budaya wan berprestasi.

Lalu ada Beasiswa pendidikan dokter, guru, tenaga kesehatan serta Peningkatan pelayanan kesehatan gratis (Universal Health Coverage/UHC) untuk masyarakat tidak mampu.

Dana operasional posyandu, kemudian Peningkatan kualitas dan kompetensi angkatan kerja melalui pelatihan, workshop dan balai latihan terkoneksi dengan Perusahaan/unit usaha.

Program Revolusi Putih/Perlindungan untuk Balita, Ibu Hamil dan menyusui, Program bantuan kelembagaan dan operasional organisasi kepemudaan.

Ketiga, 'Mengentaskan Pengangguran' dengan Program 1 Dusun 1 Wira Usaha Baru (WUB), Program UMKM Naik Kelas melalui pelatihan usaha dan digiti lisasi, Balai Latihan Kerja yang terkoneksi dengan kebutuhan swasta.

Mendorong tumbuhnya industri kreatif, start up dan bisnis online, kemudian Program Job Market Fair (Festival Tenaga Kerja), Program 'Jemput Kerja bagi keluarga tidak mampu usia produktif untuk disalurkan ke lapangan pekerjaan dan Program Santriprenuer (1 pesantren 1 produk industri kreatif).

Keempat, 'Membangun Infrastruktur Berkelanjutan dan Memperkuat Ekonomi',  dengan program Pembangunan jalan poros desa dan kabupaten dengan standar hot- mix dan/atau beton, Program Mandor Jalan (Satuan Tugas Pekerjaan Umum).

Program pemantapan jalan kabupaten dan poros desa dari 71 persen menjadi 80 persen - 90 persen, Penataan jalan pedestrian/trotoar wilayah perkotaan, Pengembangan koperasi berbasis segmen (koperasi wanita, petani, peternak, LMDH, PKL dan sebagainya.

Kemudian ada Pengembangan wisata dan even berskala internasional berbasis potensi dan keunggulan lokal, mulai dari wisata alam, religi, seni dan budaya, Penataan pasar modern, pasar tradisional dan sentra-sentra industri kreatif, Pengembangan digital market place untuk produk-produk lokal dan UMKM.

Kelima, 'Mengurangi Kemiskinan dan Meningkatkan Kesejahteraan' dengan program membuka lapangan pekerjaan baru dengan cara meningkatkan investasi baik dalam negeri maupun luar negeri.

Kemudian ada program Makanan Tambahan Bergizi untuk Lansia, Balita, Anak dan Ibu Hamil, Program pelayanan dan rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni.

Keenam, 'Memperkuat Pertanian'  Perkebunan, Peternakan dan Perikanan dengan Program optimalisasi penyediaan dan penyaluran pupuk subsidi, Program pemasyarakatan pupuk organik, Program bantuan sarana produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Juga ada peningkatan pembangunan jaringan irigasi dan jalan usaha tani, Program pengembangan lumbung desa dan dana talangan untuk petani, Program penguatan Petugas Penyuluh Lapangan, Program pengembangan kawasan pertanian, peternakan dan perikanan serta pangan sehat.

Ketujuh, 'Memperkuat Harmoni Sosial' ditunjang dengan Program tunjangan kehormatan untuk guru ngaji dan pegiat keagamaan (takmir masjid, pemuka agama, lintas agama), Program tunjangan kehormatan untuk pegiat seni dan budaya serta Program bantuan kelembagaan untuk pondok pesantren, sekolah agama dan tempat ibadah.

Kedelapan, Warsubi dan Gus Salman ingin 'Menghadirkan Pemerintahan Bersih melalui Transformasi Tata Kelola' dengan program Penerapan Zona Bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

Reformasi birokrasi dengan menerapkan merit sistem, Pengembangan dan aplikasi Jombang Satu Data, Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mempercepat pelayanan (e-services), pengawasan/command center (e-monitoring), perencanaan pembangunan (e-planning), penganggaran (e-budgeting/real time budgeting), pengadaan barang dan jasa (e-procurement) dan sebagainya.

"Kami akan melibatkan semua masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Jombang dengan sebaik-baiknya Warsa punya visi yang jelas membuat Jombang maju dan sejahtera untuk semua," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved