SURYA Kampus

Kisah Ester Hotmaria Jadi Wisudawan Termuda ITS, Cepat Lulus Kuliah agar Tak Bebani Orang Tua

Tak ingin membebani orang tua, Ester Hotmaria cepat-cepat menuntaskan pendidikan di bangku kuliah. Ini sosoknya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com/LinkedIn
Ester Hotmaria 

SURYA.CO.ID - Tak ingin membebani orang tua, Ester Hotmaria cepat-cepat menuntaskan pendidikan di bangku kuliah.

Keinginan Ester pun terwujud. Ia menjadi wisudawan termuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada prosesi Wisuda ke-130, pada 21 September 2024 lalu. 

Ia lulus dari Departemen Teknik Geofisika dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS pada usia 20 tahun 4 bulan.

Gadis asal Surabaya ini bercerita, masuk sekolah dasar di SD Hang Tuah 10 Juanda tepat setelah lulus Taman Kanak-kanak (TK).

Saat itu usianya 6 tahun.

Baca juga: Sosok Patimah Anak Petani Jadi Mahasiswi Berprestasi Nasional, Pernah Terlibat Proyek Bareng BRIN

Peraturan sekolah negeri saat itu yang mengharuskan calon siswa minimal berusia 7 tahun atau lebih, sempat menghalangi Ester.

“Makanya saya memilih sekolah swasta agar dapat masuk SD usia 6 tahun,” ungkap gadis kelahiran 28 Mei 2004 itu.

Lebih lanjut, Ester mengungkapkan, dirinya berambisi untuk dapat lulus pendidikan dengan cepat karena tak ingin membebani orangtuanya yang sudah mendekati usia pensiun.

Ambisinya tersebut terpancar ketika dirinya mengikuti program akselerasi semasa di bangku SMP dan SMA.

“Pilihan tersebut berhasil memangkas dua tahun masa pendidikan saya,” lanjut bungsu dari dua bersaudara ini.

Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Sidoarjo saat masih berusia 16 tahun, Ester merasa bahwa ia memiliki passion pada bidang minyak dan pertambangan.

Minatnya tersebut menjadi pendorong gadis asal Sidoarjo tersebut melanjutkan pendidikan di Kampus Pahlawan ini.

“Di sinilah saya menemukan teman yang mendukung untuk terus berkembang,” kata mahasiswa angkatan 2020 tersebut.

Berkat lingkungan yang mendukung tersebut, Ester merasa nyaman dan tidak merasakan kendala yang berarti, meskipun memiliki usia yang lebih belia ketimbang teman seangkatannya.

Bahkan, Ester merasa bahwa dunia perkuliahan memiliki laju intensitas belajar yang tidak secepat ketika dirinya masih mengikuti program akselerasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved