Plt Bupati Sidoarjo Subandi Bagikan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Proyek Betonisasi Jalan

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo di Jawa Timur (Jatim), terus mengintensifkan pembangunan infrastruktur jalan dengan program betonisasi. 

Setidaknya, ada 20 ruas jalan yang akan dibeton, termasuk di Jalan Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin.

Di lokasi tersebut, pengecoran lantai dasar jalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer telah dimulai.

Selama proses pengecoran ini, aktivitas warga setempat terdampak.

Untuk membantu warga yang terdampak, Plt Bupati Sidoarjo Subandi datang langsung menemui warga di Desa Banjarasri, Jumat (20/9/2024).

Di sana, Subandi memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada 351 warga yang terkena dampak pembangunan.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Balai Desa Banjarsari, didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Misbahul Munir dan Camat Tanggulangin, Sabino Mariano.

“Sembako ini untuk membantu masyarakat terdampak betonisasi. Ini merupakan bentuk kepedulian kami, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ujar Subandi.

Menurutnya, pembangunan betonisasi bertujuan untuk mempermudah akses dan meningkatkan mobilitas warga Sidoarjo.

Infrastruktur yang baik, lanjut Subandi, akan berdampak positif pada peningkatan ekonomi warga.

Selain di Banjarasri, Subandi juga membagikan bantuan sembako kepada warga terdampak di beberapa desa lain, seperti di Desa Modong, Kepuh Kemiri dan Grabagan di Kecamatan Tulangan.

Sementara itu, perkembangan proyek betonisasi di berbagai ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo telah mencapai tahap penyelesaian dan ada yang masih dalam proses pengerjaan.

Subandi juga memastikan, bahwa kualitas beton yang digunakan dalam pembangunan sangat baik, seperti di ruas jalan Sukodono-Masangan Wetan.

“Saya rutin melakukan pengecekan dan pengawasan. Mudah-mudahan setiap pembangunan yang dikerjakan betul-betul sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) dan selesai tepat waktu,” tuturnya.

Subandi menegaskan pentingnya penyelesaian proyek sesuai jadwal, agar tidak merugikan masyarakat.