Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Sosok Divca, Guard Putri Libels di DBL Surabaya 2024, Ingin Tutup Musim Terakhir dengan Optimisme

Penampilan solid Latasya Divca Aquirell membantu SMAN 15 Surabaya menang atas SMA Gloria 2 di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
Penampilan solid Latasya Divca Aquirell saat membantu tim basket putri SMAN 15 Surabaya menang atas SMA Gloria 2 di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North atau DBL Surabaya. 

SURYA.co.id - Latasya Divca Aquirell, guard setia dari SMAN 15 Surabaya, tengah menjalani musim terakhirnya bersama tim Putri Libels dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North atau DBL Surabaya.

Dalam pertandingan perdana babak kedua, Putri Libels berhasil meraih kemenangan perdana atas Putri SMA Gloria 2 dengan skor 29-20.

Penampilan solid Divca membantu timnya unggul dengan kontribusi 8 poin, 3 rebounds, 1 assist, dan 1 steal.

Divca, yang telah bermain sebagai guard sejak musim 2022, dikenal karena kesetiaannya membela timnya.

Ini menjadi musim terakhirnya bersama Srikandi Libels, dan dia bertekad menutupnya dengan catatan manis.

Dalam perannya sebagai guard, Divca bertugas mengatur pola permainan tim di lapangan, menggunakan komunikasi simbolis melalui hand sign yang menjadi favoritnya.

Salah satu hand sign yang paling ia sukai adalah simbol Seisa, yang terinspirasi dari nama pelatih mereka, Savero Seisa.

“Seru banget, karena bisa ngatur pola permainan tim di lapangan. Hand sign favoritku itu Seisa, yang kita bentuk secara refleks dan sekarang dipakai terus,” ujar Divca, sembari menunjukkan gerakan isyarat tangan tersebut.

Divca juga membagikan pengalamannya tentang perjalanan karier basketnya yang dimulai dari masa SMP di SMPN 22 Surabaya.

Meskipun sempat terhenti karena pandemi, ia kembali berlatih di klub basket saat memasuki semester akhir SMP.

Kini, dengan musim terakhirnya bersama Libels, gadis kelahiran Surabaya ini sudah mulai mempersiapkan masa depan akademiknya.

Ia bercita-cita melanjutkan pendidikan di kedinasan, namun juga membuka peluang untuk melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berpartisipasi dalam Liga Mahasiswa.

"Saya optimistis bisa menang. Kenapa harus takut? Jalani saja dulu," tutup Divca, penuh keyakinan, saat ditanya mengenai pertandingan mendatang melawan tim Sixteen dari SMAN 16 Surabaya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved