Berita Bangkalan
Bangkalan Membara Akibat 12 Kebakaran Dalam Sepekan! Ortiz : Jangan Pergi Saat Bakar Sampah
Kejadian pertama di lahan kosong dekat lapangan tembak, Kelurahan Bancaran dan di lahan di kawasan eks Maduratext
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Dengan 12 peristiwa kebakaran, Bangkalan bisa disebut daerah doyan kebakaran. Bagaimana tidak, kejadian beruntun itu hanya terjadi dalam sepekan terakhir akibat kelalaian warga sendiri yang membakar sampah tanpa pengawasan.
Kejadian itu seperti membuat Bangkalan makin berkobar di tengah panasnya kemarau. Imbauan tegas sebagai upaya peringatan dini sekaligus pencegahan, disampaikan pihak Damkar Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Rabu (18/9/2024).
Warga diingatkan lebih waspada menjaga lingkungan masing-masing, pasalnya intensitas terjadinya peristiwa kebakaran dalam sepekan terakhir terbilang sangat tinggi. Terbaru, peristiwa kebakaran menimpa dua lahan kosong di waktu yang hampir bersamaan, yakni menjelang waktu sore Rabu (18/9/2024).
Kejadian pertama di lahan kosong dekat lapangan tembak, Kelurahan Bancaran dan di lahan di kawasan eks Maduratext, Desa Telang, Kecamatan Kamal.
“Sebentar, ini masih di lokasi kebakaran. Peristiwa baru lagi, di SKEP, kebakaran lahan di lapangan tembak. Setelah ini langsung ke Telang, kebakaran lahan juga,” ungkap Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar ketika dihubungi SURYA.
Dua tindakan penanganan kebakaran yang berlokasi di sisi Utara dan Selatan Kota Bangkalan itu merupakan penanganan yang ke-11 dan ke-12 oleh damkar dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, tujuh kali kebakaran lahan dengan rincian satu kali di Desa Martajasah, dua kali di akses Suramadu, satu kali di Desa Telang, satu kali di Kecamatan Arosbaya, dan di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah.
Sementara dua peristiwa kebakaran gedung terjadi di sebuah madrasah atau pesantren di Desa Keleyan, Kecamatan Socah dan satu rumah di Kampung Kramat Tikus Gang VII, Jalan KH Moh Kholil, Kota Bangkalan. Kemudian ada kebakaran gudang di Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega.
Meski tidak sampai merenggut korban jiwa, namun rentetan kebakaran dalam sepekan terakhir itu patut menjadi perhatian masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Apalagi di tengah cuaca panas akibat terik matahari di saat musim kemarau seperti sekarang ini. “Sekali lagi kami ingatkan warga, untuk tidak meninggalkan lokasi setelah melakukan pembakaran sampah. Saat ini juga cuaca sedang panas ekstrem, juga dipengaruhi kencangnya hembusan angin,” imbau Ortiz. ****
kebakaran lahan
kebakaran di Bangkalan
12 kebakaran dalam sepekan
Damkar Satpol PP Bangkalan
membakar sampah
bencana kebakaran
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.