Pasutri Nganjuk Terjerumus Jurang 10 Meter di Sarangan Magetan, Motor Matic Nyangkut di Pohon

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Jalan raya di ketinggian kawasan Telaga Sarangan Kabupaten Magetan senantiasa membuka ancaman bagi pengendara, seperti dialami pasangan suami istri (pasutri) Imam Mahmud (24) dan Dwi Anisa (23) yang mengalami rem blong hingga terperosok ke jurnag selama 10 meter, Senin (16/9/2024) siang.

Kecelakaan tunggal tersebut dialami pasutri asal Kabupaten Nganjuk itu, saat berkendara di turunan tajam jalur Telaga Sarangan, masuk Jalan Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Sepeda motor matik AG 5505 UX yang disetiri Imam diduga mengalami kegagalan pengereman sehingga terjun ke dalam jurang.

Saksi mata Hutomo menduga, motor itu mendadak mengalami rem blong saat melewati tikungan tajam. Sehingga menghantam pagar pembatas jalan dan pohon di sisi jalan.

“Keduanya terlempar ke jurang di bawah. Tetapi sepeda motornya tidak ikut terjun, hanya tersangkut di pohon pinggir jalan,” ujar Hutomo.

Sontak warga sekitar yang mengetahui kecelakaan tunggal tersebut berhamburan dan segera menolong kedua korban, kemudian mengevakuasinya.

“Keduanya sempat dibawa ke Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun karena cedera yang cukup serius, keduanya akhirnya dirujuk ke RSUD Dokter Sayidiman Magetan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama anggota Satlantas Polres Magetan, Aipda Jarwoko berpesan kepada para pengendara, khususnya yang menggunakan motor matik, agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur menurun kawasan wisata Telaga Sarangan itu. 

“Pastikan rem dalam keadaan baik sebelum perjalanan jarak jauh. Apalagi melewati jalur-jalur rawan di Sarangan, sebaiknya ambil jalur utama supaya aman,” ujar Jarwoko.

Saat ini sepeda motor korban kecelakaan telah diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan, guna mencari penyebab pasti kecelakaan. ****