SURYA Kampus

Kisah Maisaroh Wisudawan Universitas Jember yang Sukses Bangun Bisnis Berkat Tabung Uang KIP Kuliah

Kisah seorang wisudawan Universitas Jember (Unej) bernama Siti Maisaroh begitu menginspirasi. Lulus langsung punya bisnis sendiri.

Unej
Siti Maisaroh, Wisudawan Universitas Jember yang Sukses Bangun Bisnis Berkat Tabung Uang KIP Kuliah. 

SURYA.co.id - Kisah seorang wisudawan Universitas Jember (Unej) bernama Siti Maisaroh begitu menginspirasi.

Pasalnya, ia lulus kuliah langsung bisa menjalankan bisnis sendiri.

Bisnis tersebut ternyata sudah dibangun Maisaroh selama kuliah, dengan cara menyisihkan uang KIP kuliah.

Sebelum lulus, perempuan yang akrab dipanggil Mai ini tak repot mencari kerja lantaran sudah punya usaha ternak domba.

Mai adalah lulusan Fakultas Pertanian (Faperta) Unej angkatan 2020. Ia juga adalah penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Baca juga: Sosok Rizky Alfaldin, Lulusan D4 PENS yang Diterima Kerja di Indofood Jeddah Sebelum Lulus Kuliah

Meski mengambil pertanian, ia mengaku senang terhadap dunia peternakan sejak kecil.

"Prinsip saya adalah kuliah dengan beasiswa tanpa membebani kedua orang tua. Jujur, sejak kecil hobi saya memang di bidang peternakan.

Hal ini menjadikan saya tertarik dan ingin berkontribusi pada sektor pertanian. Ilmu dari kuliah saya terapkan pada pakan ternak domba dengan fermentasi pakan dari limbah bonggol jagung," ungkap Mai, dilansir dari laman Unej.

Mai tak menggunakan uang KIP Kuliah untuk kebutuhan konsumtif. Namun, ia bertekad membuka usaha sehingga menyisihkannya untuk modal.

Sebagaimana disampaikan oleh Rektor Unej, Iwan Taruna, bantuan KIP Kuliah harus dimanfaatkan mahasiswa semaksimal mungkin.

Mai menjadi salah satu contoh penerima KIP Kuliah yang cermat dalam menggunakan bantuan pemerintah ini.

"Bagi mahasiswa penerima KIP-K harusnya memiliki kepekaan sosial yang lebih. Jika kalian berhasil, kalian sekolah mendapatkan bantuan dana dari rakyat Indonesia dan lulus nanti bakal harus mempunyai kepekaan sosial.

Anda harus memerhatikan masyarakat yang kurang beruntung, angkat mereka menjadi masyarakat yang beruntung karena itulah prinsip KIP." kata Iwan.

Baca juga: Sosok Intan Amalia yang Lulus Tanpa Skripsi di Unsoed karena Punya Bisnis Lamaran dan Pernikahan

Membangun bisnis dengan modal dari beasiswa memang memberikan tantangan yang besar bagi Mai. Awal mula ide ternak domba muncul lantaran adanya pandemi Covid-19.

Saat itu Mai putar otak untuk memanfaatkan uang KIP Kuliah sebaik mungkin. Ia pun memutuskan untuk beternak domba.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved