SURYA Kampus
Sosok Intan Amalia yang Lulus Tanpa Skripsi di Unsoed karena Punya Bisnis Lamaran dan Pernikahan
Sosok Intan Amalia Hasana jadi sorotan usai lulus tanpa skripsi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok Intan Amalia Hasana jadi sorotan usai lulus tanpa skripsi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Tak cuma lulus, Intan juga memiliki bisnis sendiri yakni Wedding and Engangement Package atau jasa lamaran dan pernikahan.
Berawal dari program kewirausahaan mahasiswa, Intan Amalia Hasana bisa lulus tanpa skripsi selama kuliah di Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman).
Ia bahkan menjadi mahasiswa pertama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang lulus melalui program tugas akhir non-skripsi.
Yaitu program kewirausahaan. Program tersebut merupakan kebijakan FEB Unsoed yang mulai diterapkan sejak tahun 2023 dalam rangka percepatan masa studi mahasiswa.
Baca juga: Sosok Rayyan Nur Fauzan, Wisudawan Terbaik S1 Informatika Unesa yang Lulus Tanpa Skripsi
Intan sendiri memiliki usaha dari program ini bernama I.Project, Yaitu usaha di bidang Wedding and Engangement Package atau jasa lamaran dan pernikahan.
Usaha ini merupakan bidang kreativitas lamaran dan pernikahan yang dirintis Intan sejak tahun 2021.
Bisnis ini berawal dari keinginan Intan untuk mempunyai usaha, namun terhalang modal sehingga Intan mengumpulkan modal dengan menjadi beauty influencer di brand Oriflame.
Setelah satu tahun, Intan dapat membangun bisnis I. Project dengan modal pribadi.
“I. Project memiliki berbagai jenis usaha diantaranya usaha dekorasi yang merupakan awal mula I. Project dirintis, lalu berkembang menjadi usaha buket, seserahan, mahar, dan aksesoris lainnya untuk pernikahan.
Jangkauan pasar I. Project yaitu area Banyumas, Bumiayu, Purbalingga, dan Cilacap,” jelas Intan, dilansir dari laman Unsoed.
Proses bisnis Intan bisa dijadikan skripsi, harus lolos kelayakan aturan kampus. Salah satunya adanya laporan proyek kewirausahaan.
Baca juga: Proposal Sempat Gagal, Zarfan Fawwaz Akhirnya Lulus Kedokteran Tanpa Skripsi Berkat Medali Pimnas
Dalam laporan ini, Intan harus menjelaskan apa saja bisnis yang dirintis, profit, dan hal lain yang terperinci.
Intan mengatakan bahwa ini merupakan suatu kebanggaan dan merasa sangat terbantu dengan adanya program tugas akhir non-skripsi.
“Saya benar – benar excited setiap mengikuti prosesnya. Saya dapat menyelesaikan laporan dengan cepat. Selain itu, saat seminar lebih percaya diri karena saya mempresentasikan usaha sendiri,” ujar Intan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.