Pilkada Lamongan 2024

Hadiri Rakor di Lamongan, Ketua DPW NasDem Lita Machfud Beri Pesan untuk Kaji Yes dan Kader

Rapat koordinasi Partai NasDem Lamongan untuk pemenangan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara pada Pilkada 2024, dihadiri Ketua DPW Lita Machfud Arifin

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Ketua DPW NasDem Jatim Lita Machfud Arifin di acara rakor NasDem untuk pemenangan Yuhronur-Dirham di MooLA, Sabtu (14/9/2024). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Rapat koordinasi Partai NasDem Lamongan untuk pemenangan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara pada Pilkada 2024 di MoolA Jalan Panglima Sudirman, dihadiri Ketua DPW Lita Machfud Arifin, Sabtu (14/9/2024).

Lita Machfud menekankan kepada para kader untuk tegak lurus sesuai dengan keputusan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.

Diungkapkan, ia ingin mewujudkan kemenangan salah satunya di Lamongan. Dengan 34 kursi di DPRD Lamongan, berarti 68 persen kemenangan. 

Lita Machfud mengaku diberi tanggungjawab untuk kemenangan di Jawa Timur, di atas 70 persen. Dan ia sudah memulainya dengan road show mulai dari Jakarta, Banyuwangi, Situbondo dan hari ini di Lamongan.

"Ketum telah memberikan kepercayaan kepada saya, mungkin dilihat karena mampu memenangkan di Jatim hingga terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil 1 Surabaya," ungkap Lita Machfud di depan kader dan ketua partai koalisi, Sabtu.

Dengan penguasaan wilayah selama mendampingi suami sebagai kapolda, ia faham betul karakteristik masyarakat.

Ditambahkan, Pilkada bukan sekedar untuk memilih bupati, tapi menitipkan harapan masyarakat.

Kepada Yuhronur-Dirham, Lita menitipkan pesan agar soal kesehatan dan pendidikan menjadi perhatian Yes-Dirham.

Ia menilai masih banyak anak-anak yang tidak sekolah. Juga soal kesehatan yang perlu diperhatikan.

Layanan kesehatan adalah yang nomor satu, karena kebutuhan dasar adalah sehat. Ia minta agar Yuhronur-Dirham memperhatikan soal kesehatan bagi masyarakat. Selain perlu perhatian soal pekerjaan. 

Jika bupati dan wakil mengerjakan pekerjaan dengan baik. Dan saat masyarakat merasa terbela, maka apa yang dilakukan pemimpin akan menjadi ladang ibadah dan amal jariyah.

Sebaliknya jika tidak bekerja dengan baik, maka akan menjadi dosa dan partai koalisi akan ikut menanggung dosa. 

"Kami-kami akan menanggung dosa juga," kata Lita.

Lita menyinggung soal target penanmbahan kusri NasDem di Lamongan

"Kami ingin menitipkan, kursi kami ditambah. Ada partai yang tidak mengusung bapak, kursinya bisa diberikan kepada NasDem," ungkap Lita disambut tepuh riuh para kader.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved