Tips Kesehatan dr Zaidul Akbar

Santan Salah Satu Sumber Susu Berkualitas, Bagaimana Susu Ikan ? Ini Kata dr Zaidul Akbar

Seaka orang terjebak sumber kalsium ada pada susu, padahal tidak. Brokoli tinggi kalsium kalau pun memilih susu hewani misal susu sapi yang alami

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
istimewa
Susu Santan Sumber Lemak Baik 

SURYA.CO.ID – Salah satu sumber protein terbaik adalah susu, namun sejauh mana susu yang berkualitas ?

Sebelumnya belakangan ini susu ikan yang digaungkan akan jadi bahan alternatif pada program makan bergizi Prabowo - -Gibran ramai diperbincangkan

Tentang perbandingan gizi susu ikan dan susu sapi pun sudah banyak dikritisi.

Sebenarnya susu apa yang terbaik kualitasnya? simak penjelasan ahli kesehatan yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar.

Zaidul Akbar saat mendapat pertanyaan dalam Kajian bertajuk Efek Makanan Instan pada Genetik di Insan Cendekia Madani (ICM) Tangerang Selatan mengatakan pada prinsipnya susu sebagai sumber nutrisi memang benar.

Namun cara pengolahan hingga berbentuk kemasan yang membuat cara konsumsi instan itulah yang menurut Zaidul tidak tepat.

“Namun masalahnya susu zaman sekarang perlu dikritisi sedikit. Seakan akan orang terjebak sumber kalsium ada pada susu, padahal tidak. Brokoli tinggi kalsium kalau pun memilih susu hewani misal susu sapi, pilih yang alami,” kata Zaidul Akbar.

Ia menjelaskan, jika susu grass-fed adalah susu yang diperoleh dari sapi perah yang hidupnya liar di alam.

Artinya susu yang dihasilkan dari sapi yang mengonsumsi pakan hampir 100 persen rumput, baik rumput hijau segar serta rumput yang dikeringkan dan disimpan, dan tanpa pemberian hormon tambahan.

Zaidul Akbar juga menyebutkan jika susu yang baik juga bisa dari dari tanaman atau kacang-kacangan, bahkan ia menyebut santan pun fungsinya sama seperti susu.

Tentu saja susu santan yang bagus itu bukan santan kemasan.

“Bukan yang santan instan kemasan ya. Ini santan beneren dari kelapa diperas itu yang bagus,” jelasnya.

Kemasan dalam susu dalamnya alumunium yang sudah masuk pabrikasi, lalu dikemas itu tidaklah baik.

“Saya tidak melarang, namun kurangi kalau bisa hindari, ambil sumber aslinya saja,” tandas Zaidul.

Menurutnya, asam amino yang sudah disediakan Allah SWT sudah jelas disebutkan dalam Alquran.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved