PIlgub Jatim 2024

Emil Dardak Ungkap Dibalik Pencalonannya Sebagai Cawagub Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Bacawagub Pilgub Jatim 2024, petahana Emil Elestianto Dardak, bertandang ke markas besar Tribun Jatim Network, di kawasan Rungkut Surabaya

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
fatimatuz zahro/surya.co.id
Bakal Calon Wakil Gubernur Pilgub Jatim 2024, petahana Emil Elestianto Dardak, bertandang ke markas besar Tribun Jatim Network, di kawasan Rungkut Surabaya, Jumat (13/9/2024) sore. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bakal Calon Wakil Gubernur Pilgub Jatim 2024, petahana Emil Elestianto Dardak, bertandang ke markas besar Tribun Jatim Network, di kawasan Rungkut Surabaya, Jumat (13/9/2024) sore.

Disambut langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra yang sekaligus adalah Pemred Harian Surya, kedatangan Emil Dardak disambut antusias oleh para karyawan Tribun Jatim Network.

“Kami ingin menyapa teman-teman media di Tribun Jatim Network, karena teman-teman media ini adalah bagian penting yang menyebarkan informasi yang benar pada masyarakat. Ini tadi saya dari Jakarta langsung ke sini, sengaja supaya lebih dekat dengan teman-teman di Tribun Jatim Network,” kata Emil Dardak.

Tak ketinggalan, Emil Dardak juga diajak untuk berbincang-bincang dalam podcast ‘Mata Lokal Memilih’ Jawa Timur.

Dalam podcast tersebut, perbincangan seru mengalir.

Tak hanya itu Emil Dardak juga memberikan penjelasan eksklusif behind the scene pencalonannya sebagai bacawagub mendampingi Khofifah Indar Parawansa untuk beriode kedua.

Termasuk alasannya memilih melanjutkan perjalanan karir politiknya di Jawa Timur alih-alih masuk ke Kabinet Prabowo-Gibran.

Padahal sudan santer terdengar bahwa Emil Dardak yang mejabat sebagai Juru Bicara Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, telah mendapatkan jatah untuk mengisi kursi Menteri negara.

Emil Dardak juga terbilang mulus tanpa resistensi untuk menjadi wakil gubernur pilihan Khofifah untuk periode keduanya.

Di sini, Emil pun menjelaskan peristiwa dibalik proses pencalonan sebagai pendamping Khofifah.

“Kalau dibilang tidak ada resistensi, saya tentu berharap demikian. Alhamdulillah ini adalah hasil dari proses panjang. Kalau dilihat ke belakang, kami sering sowan saya ke ketua-ketua partai partai di Jatim. Dan diskusi kota sangat gayeng. Itupun bukan hanya saat pilkada saja. Saya sering cangkrukan dengan mereka. Jadi tidak yang ujug-ujug,” tegasnya.

Tak hanya itu, dalam wawancara eksklusif ini, Emil Dardak juga memberikan penjelasan mengenai program-program yang akan dilakukan bersama Khofifah lima tahun ke depan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved