PLN NP Perkuat Fasilitas Nusantara Control Center untuk Optimalkan Pengelolaan Pembangkit EBT

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PLN Nusantara Power (PLN NP) terus memperkuat fasilitas dan infrastruktur Nusantara Control Center (NuCC). 

NuCC berperan penting dalam pengelolaan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya penguatan fasilitas ini sebagai upaya mendukung transformasi energi di Indonesia. 

"Dengan penguatan Nusantara Control Center, kami dapat memastikan pengelolaan pembangkit EBT yang lebih andal dan efisien. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung transisi energi hijau di Indonesia serta mencapai net zero emission pada 2060," kata Ruly, disela kegiatan NuCC Facility & Infrastructure Strengthening yang diselenggarakan di Kantor Pusat PLN NP, Surabaya, Kamis (12/9/2024).

NuCC merupakan bagian integral dari Nusantara InnoVision Center (NIC), yang berfungsi sebagai pusat pemantauan dan pengendalian operasional pembangkit listrik berbasis EBT secara real-time. 

Dengan teknologi industri 4.0 dan integrasi kecerdasan buatan (AI), NuCC mampu meningkatkan efisiensi operasional serta produktivitas sumber daya manusia dalam mengelola pembangkit listrik di seluruh Nusantara.

"NIC merupakan  pusat visualisasi informasi korporat terintegrasi berbasis inovasi untuk memenuhi kebutuhan stakeholder dan mendukung pengambilan keputusan secara realtime yang diluncurkan PLN NP pada akhir Juli lalu," jelas Ruly.

Melalui inovasi berbasis teknologi digital ini, PLN NP optimis untuk mengoptimalkan operasional perusahaan khususnya dalam mendukung transisi energi.

Penguatan pada NuCC tidak hanya fokus pada peningkatan fasilitas fisik, namun juga pada pengembangan infrastruktur digital, termasuk roadmap operasional yang lebih modern. 

Dalam acara ini, manajemen PLN NP juga melakukan demonstrasi operasional NuCC untuk menunjukkan kapabilitasnya dalam pengelolaan pembangkit EBT.

Demo yang ditampilkan diantaranya meliputi demo simulator PLTN, demo sistem NuCC, demo pemantauan Kinerja dan Kesiapan Pembangkit, serta demo terkait Operasional NuCC dan komunikasi.

Demo simulator PLTN menunjukkan kesiapan PLN Nusantara power dalam menjawab net zero emission untuk mengelola dan mengoperasikan  PLTN dengan metode experiental learning.

Demo sistem NuCC dan progress Unit terkoneksi menunjukkan kemampuan digital implementation PLN NP dalam pengelolaan remotisasi unit dengan berbasis optimasi. 

Kemampuan ini ke depan dapat dioptimalkan untuk pengoperasian pembangkit IPP dan resources optimization pendukung beyond kWh.

Melalui Demo Dashboard Kinerja ditunjukkan monitoring kinerja operasi PLNNP sudah terintegrasi secara realtime dengan implementasi digital antara operasional dan kinerja. 

Sedangkan dalam demo Operasional NuCC dan komunikasi ditunjukkan proof of concept remotisasi dan optimasi di PLNNP. 

Dengan dukungan NuCC yang terintegrasi pada NIC serta dikuatkan dengan dukungan  artificial intelligence (AI),  PLN NP dapat merespons kebutuhan energi yang terus berkembang di seluruh Nusantara, termasuk listrik hijau yang memiliki karakter intermiten. 

Sistem yang diperkuat ini akan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat berbasis data real-time, serta memaksimalkan potensi pembangkit EBT dalam memberikan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

"NuCC adalah wujud nyata dari transformasi digital yang kami jalankan, dengan visi menciptakan pengelolaan energi yang lebih cerdas, efisien, dan ramah lingkungan. Melalui inovasi ini, PLN Nusantara Power berperan penting dalam mendukung ketahanan energi nasional," tambah Hery Artady KS Technology Development & Asset Management, dalam kesempatan yang sama.

Dengan terus melakukan pengembangan pada fasilitas ini, PLN NP siap menghadapi tantangan masa depan dalam penyediaan energi yang bersih dan berkelanjutan, serta terus berinovasi untuk mencapai visi menjadi perusahaan energi kelas dunia.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS